Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi DKI Jakarta
Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10 juta. Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan laut di Tanjung Priok, Sunda Kelapa, dan Ancol.
Daftar Isi
Geografi
Jakarta terletak di pesisir barat laut Pulau Jawa, di delta sungai Ciliwung. Wilayahnya mencakup sekitar 662 km² dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, menjadikannya kota terbesar di Indonesia.
Iklim Jakarta adalah tropis dengan dua musim utama: musim hujan (November hingga Maret) dan musim kemarau (April hingga Oktober). Suhu rata-rata berkisar antara 25-31°C sepanjang tahun.
Demografi
Jakarta merupakan kota dengan kepadatan penduduk tinggi dan heterogen. Berbagai etnis dan budaya dari seluruh Indonesia hidup di sini, termasuk Betawi, Jawa, Sunda, Tionghoa, Minangkabau, dan Batak.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, namun banyak juga yang menggunakan bahasa daerah seperti Betawi dan Jawa dalam percakapan sehari-hari.
Agama mayoritas adalah Islam, disusul oleh Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Sejarah
Jakarta, ibu kota Republik Indonesia, memiliki sejarah panjang yang dimulai dari sebuah pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa. Pada abad ke-16, daerah ini dikenal sebagai pusat perdagangan penting di bawah Kerajaan Sunda.
Pada 22 Juni 1527, Pangeran Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta setelah mengusir penjajah Portugis, tanggal ini kemudian diperingati sebagai hari jadi Jakarta.
Selama masa kolonial Belanda, kota ini dikenal dengan nama Batavia dan menjadi pusat administrasi Hindia Belanda. Pada masa kemerdekaan, nama Jakarta dipulihkan dan menjadi pusat pemerintahan Indonesia.
Budaya
Jakarta adalah pusat budaya dengan banyak museum, galeri seni, teater, dan tempat hiburan. Beberapa destinasi terkenal adalah Monumen Nasional (Monas), Kota Tua Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, dan Ancol Dreamland.
Acara budaya seperti Jakarta International Java Jazz Festival dan Pekan Raya Jakarta menjadi daya tarik tersendiri. Kuliner Jakarta mencerminkan keberagaman etnis dengan berbagai makanan khas seperti nasi uduk, kerak telor, dan soto Betawi.
Pemerintah
Jakarta memiliki status khusus sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) dengan gubernur sebagai kepala daerah.
Pembagian administratif terdiri dari lima kota administrasi (Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan) serta satu kabupaten administratif (Kepulauan Seribu).
Pembangunan
Jakarta memiliki infrastruktur transportasi yang cukup lengkap, meskipun masih menghadapi tantangan besar seperti kemacetan lalu lintas.
Transportasi publik meliputi bus TransJakarta, KRL Commuter Line, MRT, dan LRT.
Proyek pembangunan seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi gerbang utama untuk transportasi udara dan laut.
Ekonomi dan Bisnis
Jakarta adalah pusat ekonomi terbesar di Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional.
Kota ini menjadi pusat bisnis, finansial, dan perdagangan dengan keberadaan berbagai kantor pusat perusahaan nasional dan internasional, bank, serta bursa efek.
Sektor jasa, perdagangan, dan manufaktur mendominasi ekonomi Jakarta, disertai dengan berkembangnya sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Sosial
Sebagai pusat pendidikan, Jakarta memiliki banyak universitas dan institusi pendidikan tinggi terkenal, seperti Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, dan Universitas Atma Jaya.
Berbagai sekolah internasional juga hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga negara asing.
Jakarta menghadapi berbagai tantangan perkotaan seperti banjir, polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan ketimpangan sosial.
Banjir sering terjadi terutama pada musim hujan akibat drainase yang buruk dan peningkatan muka air laut. Upaya untuk mengatasi masalah ini termasuk proyek normalisasi sungai dan pembangunan tanggul laut.