Kapal Pesiar Mewah LE SOLEAL Hadir, Pariwisata Bahari Papua Makin Bersinar

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapal pesiar mewah MV LE SOLEAL, yang berbendera Prancis dan dimiliki oleh Compagnie Du Ponant, berhasil sandar di Pelabuhan Jayapura pada Selasa, 30 September 2025, pukul 07.00 WIT.  Kapal ini, dengan bobot 10.992 GT dan dinakhodai oleh Capt. Paquet Antoine Benoit, membawa 133 penumpang wisatawan mancanegara serta dioperasikan oleh 162 orang crew/ABK.  Kedatangan kapal ini diagendai oleh PT. PELNI (Persero) Cabang Jayapura, yang menegaskan peran Jayapura sebagai gerbang maritim penting bagi kunjungan kapal pesiar internasional.

Perjalanan MV LE SOLEAL dimulai dari Pelabuhan Asal Cendrawasih Bay di Nabire, di mana kapal bersandar di Dermaga 1 Pelabuhan Jayapura untuk singgah sementara.  Setelah beberapa jam, kapal dijadwalkan berangkat pada hari yang sama pukul 12.00 WIT menuju Pelabuhan Tujuan Wewak di Papua Nugini (PNG).  Proses sandar dan keberangkatan berjalan lancar di bawah koordinasi PELNI, tanpa hambatan signifikan.

Kunjungan ini bukan yang pertama bagi MV LE SOLEAL di Jayapura. Namun, merupakan kunjungan ketiga kalinya, menurut Kepala PELNI Cabang Jayapura, Nurul Azhar.  

Ia menyatakan bahwa setiap kedatangan kapal pesiar seperti ini menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata Papua. 

“Setiap kapal pesiar yang singgah adalah kesempatan untuk memperkenalkan pesona alam, budaya, serta keramahan masyarakat Papua,” ujarnya.  

Ia juga menambahkan, “Kami sebagai agen pelayaran mendukung pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi wisata maritim,” menyoroti bagaimana kunjungan ini dapat memperkuat posisi Jayapura sebagai destinasi bahari di Pasifik. 

Dampak positif dari kunjungan ini terhadap pariwisata lokal semakin terlihat. Para penumpang, yang mayoritas wisatawan internasional, memiliki kesempatan singkat untuk menikmati keindahan alam dan budaya Papua sebelum melanjutkan perjalanan.  

PELNI Cabang Jayapura telah mempersiapkan segala fasilitas, termasuk koordinasi dengan otoritas imigrasi untuk clearance-out, memastikan proses berjalan efisien.  

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pariwisata bahari, di mana Jayapura diharapkan menjadi hub utama bagi kapal pesiar yang melintasi wilayah timur Indonesia.

Selain itu, kedatangan MV LE SOLEAL juga mendapat perhatian dari berbagai pihak lokal. Beberapa posting di media sosial, seperti Instagram, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kapal ini, dengan foto-foto kapal yang bersandar dan informasi seputar wisatawan yang dibawa.  

Kunjungan serupa di masa lalu telah membuktikan potensi Jayapura sebagai gerbang maritim, dan diharapkan akan ada lebih banyak kapal pesiar yang singgah di masa depan untuk mendongkrak ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

Dengan demikian, kedatangan MV LE SOLEAL tidak hanya menjadi rutinitas pelayaran, tetapi juga simbol kemajuan pariwisata Papua yang semakin terbuka bagi dunia internasional. (Kiel)