Video Penusukan Iryna Zarutska di Kereta Charlotte Viral di Internet, Picu Kemarahan Publik

Video Penusukan Iryna Zarutska di Kereta Charlotte Viral di Internet, Picu Kemarahan Publik

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Video tragis yang menunjukkan momen sebelum dan sesudah penusukan fatal terhadap Iryna Zarutska, seorang pengungsi Ukraina berusia 23 tahun, di kereta LYNX Blue Line, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat pada Agustus 2025 lalu menjadi viral di internet pada awal September ini. 

Video tersebut, yang dirilis oleh stasiun TV lokal WBTV pada 5 September 2025, menampilkan  peristiwa mengerikan yang terjadi pada 22 Agustus 2025, ketika Iryna ditikam hingga tewas oleh Decarlos Brown Jr., seorang tunawisma berusia 34 tahun yang memiliki riwayat kriminal panjang.

Dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang diedit untuk menghilangkan momen kekerasan langsung, Iryna terlihat memasuki kereta sekitar pukul 21:46 pada 22 Agustus 2025, mengenakan seragam kerja berupa kaus hitam dan topi. 

Ia duduk di depan Brown, yang mengenakan hoodie merah dan tampak gelisah. 

Kurang dari lima menit kemudian, sekitar pukul 21:50, Brown dilaporkan menyerang Iryna dengan pisau lipat, menikam lehernya tiga kali. 

Iryna jatuh ke lantai kereta dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian pada pukul 22:05. 

Rekaman tersebut juga menunjukkan Brown berjalan dengan tenang di dalam kereta setelah penusukan, dengan darah menetes dari tubuhnya.

Video ini dengan cepat menyebar di berbagai media sosial terutama X, sehingga memicu kemarahan dan kekecewaan publik. 

Banyak pengguna X menyuarakan keprihatinan atas keamanan transportasi umum di Charlotte, dengan beberapa unggahan menyebut insiden ini sebagai “kejahatan kebencian” dan kegagalan pihak berwenang dalam menangani pelaku dengan riwayat kriminal berulang. 

Salah satu unggahan berbahasa Turki menyebutkan bahwa Iryna, yang pindah ke AS untuk menghindari perang di Ukraina, justru menemui akhir tragis di tangan seorang “marsık” (preman). 

Iryna Zarutska, yang tiba di AS pada 2022 untuk melarikan diri dari konflik Rusia-Ukraina. Dia dikenang sebagai seniman berbakat dan mahasiswi Rowan-Cabarrus Community College. 

Keluarga dan teman menggambarkannya sebagai pribadi dengan “hati emas” yang mencari kedamaian dan awal baru di Charlotte. Sebuah laman GoFundMe yang dibuat untuk mendukung bibinya, Valeria, menyebut kematian Iryna sebagai “kehilangan yang tak tergantikan.”

Decarlos Brown Jr., tersangka dalam kasus ini, telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama pada 28 Agustus 2025 dan ditahan tanpa jaminan di Mecklenburg County. 

Brown, yang memiliki riwayat kriminal sejak 2011 termasuk perampokan bersenjata dan pencurian, sempat dirawat di rumah sakit akibat luka tangan sebelum ditahan. 

Polisi menyatakan bahwa serangan ini tampaknya acak tanpa motif yang jelas, meskipun penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan detail kejadian.

Viralnya video ini juga memicu diskusi tentang keamanan transportasi umum. Pihak Charlotte Area Transit System (CATS) telah meningkatkan keamanan di stasiun LYNX Blue Line, termasuk penambahan patroli polisi dan pemeriksaan CCTV. 

Namun, insiden ini membuat banyak warga Charlotte ragu untuk menggunakan transportasi umum, terutama setelah serangkaian kekerasan terkait transit baru-baru ini, termasuk serangan di bus CATS di South Charlotte beberapa hari sebelumnya. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya