Tyler Robinson Pendukung Democratic Socialists of America jadi Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk

Tyler Robinson Pendukung Democratic Socialists of America jadi Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Tersangka pembunuhan Charlie Kirk, Tyler Robinson, seorang pemuda berusia 22 tahun asal Utah, menjadi sorotan setelah laporan New York Post mengungkapkan bahwa ia diserahkan oleh ayahnya sendiri, seorang pendeta Mormon, kepada pihak berwenang di St. George, Utah, pada Kamis malam (11/9/2025) setelah pukul 23.00 waktu setempat. 

Kontroversi mencuat ketika foto bocor menunjukkan Robinson mengenakan kaos Democratic Socialists of America (DSA), memicu spekulasi tentang motif politik di balik pembunuhan Kirk, seperti dikutip pada 12 September 2025 pukul 20.14 WIB.

Charlie Kirk, pendiri Turning Point USA dan sekutu dekat Presiden Donald Trump, tewas akibat tembakan tunggal di leher saat berpidato di acara "The American Comeback Tour" di Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, pada 10 September 2025 pukul 12.20 waktu setempat. 

Video pengawas FBI menunjukkan pelaku—mengenakan pakaian hitam, topi baseball, dan sepatu Converse—melompat dari atap gedung setelah menembak dengan senapan Mauser .30-06 bolt action, lalu melarikan diri ke hutan dekat kampus, meninggalkan senjata yang dibungkus handuk. 

Bukti forensik seperti jejak sepatu, sidik lengan, dan telapak tangan di atap menjadi petunjuk utama.

Presiden Trump mengonfirmasi penangkapan dalam wawancara Fox & Friends pagi ini, menyatakan, "Dengan tingkat kepastian tinggi, kami telah menangkapnya," dan menyebutkan bahwa ayah Robinson, seorang pendeta dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon), meyakinkan putranya untuk menyerahkan diri melalui mediasi  U.S. Marshal. 

Namun, foto Robinson yang mengenakan kaos DSA—organisasi sayap kiri yang mendukung sosialisme demokratik—menimbulkan kehebohan.

Robinson, yang tidak memiliki catatan kriminal dan diduga terlatih menembak dari budaya berburu di komunitas Mormon Utah, diserahkan di St. George, wilayah dengan pengaruh kuat Gereja Mormon. 

FBI Salt Lake City, yang memimpin perburuan dengan lebih dari 7.000 tips masyarakat—terbanyak sejak bom Maraton Boston 2013—akan menggelar konferensi pers untuk mengonfirmasi identitas dan detail penahanan. Dua orang sempat ditahan pada 11 September, tetapi dibebaskan karena tidak bersalah.

Turning Point USA menyebut penahanan ini sebagai "langkah menuju keadilan," sementara istri Kirk, Erika, yang mempersiapkan pemakaman di Arizona, dilaporkan "lega namun terpukul." 

Peti mati Kirk tiba di Arizona via Air Force Two pagi ini untuk dimakamkan siang hari. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya