Trio Wijaya Rilis Album Isikepala, Karya Kontemplasi Diri Selama 5 Tahun

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Musisi independen Trio Wijaya, yang berada di bawah naungan 45 Movement, merilis album terbaru berjudul #isikepala, sebuah karya yang lahir dari proses kontemplasi diri selama lima tahun. 

Album ini, yang dirilis secara bertahap sejak 9 Juni hingga 20 Agustus 2025, menjadi wujud kebebasan berekspresi dan kejujuran personal Trio Wijaya, yang menggambarkan dirinya sebagai “lahir dari kekosongan.” 

Album ini tersedia di platform streaming digital seperti Apple Music, LangitMusik, Spotify, YouTube, dan YouTube Music, sebagaimana diumumkan pada Kamis (11/9/2025) pukul 16.28 WIB.

Trio Wijaya, seorang musisi yang dikenal dengan pendekatan seni yang autentik, menciptakan #isikepala sebagai cerminan perjalanan batinnya. Album ini berisi sembilan lagu yang merupakan buah pikiran dari proses refleksi mendalam, yaitu: Pengelana Cita, Bau Hujan, Yang Perempuan Harus Tahu, Raup Lelap, Semesti, Setelah Mati, Di 2/3 Waktu, Kabar Dari Pagi, dan Cerita Di Rumah. 

“Album #isikepala sangat istimewa dan personal bagi saya. Ini adalah hasil dari lima tahun kontemplasi diri, di mana setiap lagu menceritakan bagian dari perjalanan batin,” ujar Trio Wijaya dalam pernyataan resminya. 

Untuk menjaga keistimewaan karya ini, lagu-lagu dalam album dirilis secara bertahap setiap sembilan hari, dimulai dengan Pengelana Cita pada 9 Juni 2025 dan diakhiri dengan Cerita Di Rumah pada 20 Agustus 2025. 

Pendekatan rilis ini memungkinkan pendengar untuk menikmati setiap lagu secara mendalam, sejalan dengan visi artistik Trio Wijaya dan 45 Movement.

45 Movement, label yang menaungi Trio Wijaya, dikenal sebagai platform yang mendukung kebebasan berekspresi para seniman independen. “Trio Wijaya adalah wujud nyata dari kebebasan seni. Kami bangga mendukung karya yang lahir dari kejujuran dan refleksi mendalam seperti #isikepala,” kata perwakilan 45 Movement. 

Lagu-lagu dalam album ini mengusung gaya musik yang eklektik, memadukan elemen introspektif dengan nuansa puitis, yang telah menarik perhatian pendengar di platform streaming. (evu)