Tips Menjaga Kesehatan di Musim Peralihan September, Pancaroba yang Rawan Penyakit

Tips Menjaga Kesehatan di Musim Peralihan September, Pancaroba yang Rawan Penyakit

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Memasuki September 2025, Indonesia memasuki musim pancaroba, periode peralihan dari musim kemarau ke hujan yang ditandai dengan cuaca tidak menentu, angin kencang, dan perubahan suhu ekstrem. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit seperti flu, batuk, demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, dan alergi. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa pada periode serupa tahun lalu, kasus DBD mencapai ribuan di berbagai daerah, termasuk Jakarta dan Jawa Barat. Untuk menghadapi tantangan ini, berikut tips praktis menjaga kesehatan agar tetap bugar selama September pancaroba.

Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Pola makan sehat menjadi fondasi utama memperkuat imun. Kemenkes menyarankan konsumsi makanan kaya vitamin C, zat besi, dan protein untuk melawan infeksi. 

Prioritaskan buah-buahan seperti jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, dan mangga yang tinggi antioksidan, serta sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kangkung. 

Tambahkan protein dari daging, telur, atau ikan untuk memperbaiki jaringan tubuh. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh yang dapat melemahkan imun. 

Seperti disampaikan oleh pakar dari Prudential Indonesia, nutrisi seimbang membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan cuaca, mengurangi risiko flu dan DBD.

Minum Air Putih yang C pentingukup dan Jaga Hidrasi

Dehidrasi sering terjadi di musim pancaroba karena suhu yang naik-turun. Minumlah minimal 8 gelas air putih per hari untuk menjaga kelembapan tubuh, mengeluarkan racun, dan mencegah infeksi saluran kemih. 

Lifebuoy Indonesia menekankan bahwa air, putih membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan melawan bakteri. Jika haus, hindari minuman manis atau berkafein; pilih air putih atau infus herbal seperti jahe atau serai untuk efek hangat.

Olahraga Rutin dan Aktivitas Fisik

Olahraga ringan 30 menit sehari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan imun. CNN Indonesia merekomendasikan jalan kaki, bersepeda, yoga, atau senam di rumah untuk menghindari cuaca ekstrem. 

Aktivitas ini juga mengurangi stres, yang sering melemahkan daya tahan tubuh. Hindari olahraga berat saat hujan deras; lakukan indoor seperti push-up atau stretching. Menurut Bear Brand, olahraga teratur melatih imun melawan virus influenza yang marak di musim ini.

Istirahat Cukup dan Kelola Stres

Tidur 7-8 jam per malam esensial untuk regenerasi sel imun. Kurang tidur meningkatkan risiko flu hingga 4 kali lipat, kata Kemenkes. Ciptakan rutinitas tidur dengan mematikan gadget 1 jam sebelumnya dan menjaga kamar tetap bersih. 

Kelola stres melalui meditasi atau hobi, karena stres kronis menekan imun. Alodokter menyarankan tidur cukup untuk mencegah ISPA dan alergi yang dipicu debu serta polusi di September.

Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Cuci tangan dengan sabun 20 detik sebelum makan dan setelah kontak luar adalah kunci pencegahan. Lifebuoy menekankan ini untuk menghindari diare dan ISPA. 

Bersihkan rumah dari debu, sampah, dan genangan air untuk cegah nyamuk Aedes (penyebab DBD). Gunakan masker saat keluar, terutama di area lembab, dan hindari berbagi barang pribadi. Bisolvon menambahkan, jaga kelembaban ruangan dengan humidifier untuk mencegah iritasi saluran napas.

Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Vaksinasi flu dan DBD (untuk usia 9-45 tahun) direkomendasikan Kemenkes untuk musim pancaroba. Prodia OHI menyarankan medical check-up, termasuk tes vitamin D, untuk deteksi dini. 

Jika gejala muncul seperti demam tinggi atau batuk kronis, segera konsultasi dokter. Suplemen vitamin C atau madu bisa membantu, tapi konsultasikan dulu. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya