Profil Lengkap George Zinn, Aktivis Politik Utah yang Terlibat dalam Insiden Penembakan Charlie Kirk

SALT LAKE CITY, LELEMUKU.COM – George Hodgson Zinn, seorang pria berusia 71 tahun yang dikenal sebagai "gadfly" politik di Utah, menjadi sorotan nasional setelah ditahan di lokasi penembakan fatal terhadap aktivis konservatif Charlie Kirk di Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025). 

Meskipun awalnya dianggap sebagai tersangka, Zinn dilepaskan setelah penyelidikan awal menunjukkan ia tidak terkait dengan penembakan. 

Namun, ia didakwa dengan tuduhan obstruction of justice (penghalangan keadilan) oleh polisi UVU. 

Berikut profil lengkap George Zinn berdasarkan catatan publik, laporan media, dan riwayatnya yang penuh kontroversi.

George Hodgson Zinn lahir pada 3 April 1954 di Salt Lake City, Utah, menjadikannya seorang pensiunan berusia 71 tahun. Menurut profil publik di situs MyLife.com, Zinn adalah seorang Aries yang digambarkan sebagai pribadi berani dan penuh semangat petualangan, meskipun catatan ini lebih bersifat astrologis daripada faktual. 

Ia tinggal di Salt Lake City dan dikenal sebagai warga tunggal (single) serta elder (tetua) dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (LDS Church), di mana ia pernah menjadi misionaris. 

Ia memiliki keluarga dan kenalan seperti George Zinn (mungkin saudara), Bonnie Zinn, Jessie Zinn, Courtney Smith, dan Roberta Linkletter, meskipun detailnya terbatas karena privasi. 

Zinn mengaku sebagai pensiunan yang mencari pekerjaan hiburan, sebagaimana tercantum di profil LinkedIn-nya, meskipun detail pekerjaan sebelumnya tidak banyak diungkap.

Pendidikannya tidak banyak didokumentasikan secara publik, tetapi Zinn diketahui memiliki ketertarikan pada politik dan agama, yang menjadi fokus hidupnya sejak pensiun. 

Ia sering digambarkan sebagai individu dengan "kompleks mesias" (Messiah complex), di mana ia merasa memiliki misi untuk "menyelamatkan" atau mengkritik institusi politik dan agama di Utah.

Zinn bukanlah figur publik profesional seperti aktivis terkenal, melainkan pensiunan yang menghabiskan waktunya dengan aktivisme lokal. 

Profil LinkedIn-nya menunjukkan ia "retired-seeking entertainment work," menandakan bahwa ia mungkin pernah bekerja di bidang non-publik sebelum pensiun. 

Tidak ada catatan karir signifikan seperti di perusahaan besar atau jabatan pemerintahan; sebaliknya, Zinn dikenal karena kehadirannya yang konstan di acara politik Utah.

Sebagai "gadfly" (pengganggu politik), Zinn sering muncul di berbagai acara politik, baik konservatif maupun liberal, untuk menyuarakan pendapatnya. 

Ia cenderung libertarian-konservatif, sering mengkritik kedua kubu. Menurut mantan Ketua DPR Utah Greg Hughes, Zinn "selalu ada di latar belakang setiap acara politik yang bisa dibayangkan," sering kali "memberi kesulitan" kepada pembicara, terutama yang dari Partai Demokrat. 

Hughes, yang bertemu Zinn pada 2020 saat mengumumkan pencalonan gubernur, menggambarkannya sebagai orang penasaran dengan politik.

Zinn juga terlibat dalam lingkungan religius Utah, di mana ia sering menimbulkan masalah. Ia pernah dilarang kontak dengan anggota Gereja LDS dan pejabat pemerintah karena perilakunya yang disruptif. 

Pada 2013, Zinn ditangkap karena ancaman bom melalui email ke Salt Lake City Marathon, yang dikategorikan sebagai ancaman teroristik. Insiden ini menunjukkan pola perilaku yang sering membuatnya berhadapan dengan hukum.

Riwayat penangkapan lainnya termasuk: Mei 2025: Ditangkap oleh polisi Ogden atas tuduhan "pedestrian in roadway" (pejalan kaki di jalan raya). Saat itu, Zinn menolak pindah dari jalan dan berkata, "Saya tidak peduli jika kendaraan menunggu seharian. Tangkap saya saja."

Januari 2025: Hadir di pidato State of the County Wali Kota Salt Lake County Jenny Wilson.

Agustus 2023: Hadir di acara Sutherland Institute dengan Senator AS Mike Lee.

2020: Hadir di pengumuman pencalonan gubernur Greg Hughes.

Zinn sering digambarkan sebagai "troublemaker" lokal yang hadir di acara politik untuk mengganggu atau bertanya kritis, meskipun tidak pernah terlibat kekerasan sebelumnya.

Pada 10 September 2025, Zinn menjadi pusat perhatian setelah ditangkap di lokasi penembakan Charlie Kirk di UVU. Saat itu, Zinn, yang hadir di acara Turning Point USA, ditahan karena diduga menghalangi polisi atau menciptakan distraksi. 

Video viral menunjukkan Zinn, pria tua dengan celana ditarik ke bawah, berteriak "shoot me, shoot me" sambil berlari, yang memicu spekulasi bahwa ia adalah pelaku atau patsy (korban pelarian). 

Namun, Utah Department of Public Safety mengonfirmasi bahwa Zinn tidak cocok dengan deskripsi pelaku (yang mengenakan pakaian hitam taktis dan menembak dari atap gedung 200 yard jauhnya). 

Zinn dibebaskan tapi didakwa menghalangi proses hukum.

Gubernur Utah Spencer Cox menyebut insiden sebagai "pembunuhan politik," dan FBI membuka Digital Media Tip Line untuk informasi lebih lanjut. 

Penangkapan awal Zinn memicu rumor konspirasi di medsos, termasuk klaim bahwa ia menciptakan distraksi untuk pelaku sebenarnya melarikan diri. (evu)