Polisi Cari Kaitan D4vd dengan Mayat Perempuan di Mobil Tesla

LOS ANGELES, LELEMUKU.COM - Kepolisian Los Angeles (LAPD) tengah menyelidiki kasus mengerikan penemuan mayat perempuan dalam kondisi membusuk di dalam bagasi depan (frunk) mobil Tesla yang terdaftar atas nama penyanyi muda David Anthony Burke, yang dikenal dengan nama panggung D4vd. Penemuan ini terjadi pada Senin (8/9/2025) di sebuah tempat penahanan kendaraan (tow yard) di Hollywood, setelah petugas melaporkan bau menyengat dari mobil tersebut.

Menurut laporan Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County yang dirilis Selasa malam (9/9/2025), korban adalah seorang perempuan dengan tinggi sekitar 155 cm dan berat 32 kg, memiliki rambut hitam bergelombang dan tato bertuliskan “Shhh...” di jari telunjuk kanan. 

Saat ditemukan, korban mengenakan atasan tanpa lengan, celana legging hitam, serta perhiasan berupa anting logam kuning dan gelang rantai logam berbentuk huruf “W”. Karena tingkat pembusukan yang parah, usia, identitas pasti, dan penyebab kematian belum dapat ditentukan, namun polisi mengklasifikasikan kasus ini sebagai penyelidikan pembunuhan.

Mayat yang terpotong-potong dan dibungkus dalam kantong plastik itu ditemukan di dalam Tesla model 2023 dengan pelat nomor Texas, yang ditarik dari kawasan elit Bird Streets di Hollywood Hills setelah dilaporkan terlantar selama sekitar lima hari. 

Menariknya, mobil tersebut tidak pernah dilaporkan dicuri.

LAPD mengkonfirmasi bahwa kendaraan tersebut terdaftar atas nama D4vd, penyanyi berusia 20 tahun yang tengah menjalani tur dunia “Withered” dan dijadwalkan tampil di The Fillmore, Minneapolis, pada Selasa malam (9/9/2025). 

Juru bicara D4vd menyatakan bahwa penyanyi tersebut telah diberitahu tentang penemuan mengerikan ini dan sedang bekerja sama penuh dengan pihak berwenang, meskipun ia masih melanjutkan jadwal turnya. 

“D4vd telah diinformasikan tentang kejadian ini, dan meskipun sedang tur, ia sepenuhnya kooperatif dengan polisi,” ujar perwakilan penyanyi tersebut kepada NBC News.

Penemuan ini telah memicu kehebohan, terutama setelah merek Crocs dan Hollister menghentikan kampanye promosi yang melibatkan D4vd. 

Dalam pernyataan bersama, kedua merek menyatakan, “Kami mengetahui perkembangan kasus ini. Sebagai penghormatan terhadap situasi saat ini, kami telah menghapus konten kampanye yang menampilkan D4vd selama penyelidikan berlangsung.”

Sementara itu, polisi juga menemukan mayat perempuan lain yang sebagian terbakar di dalam Honda Civic di tempat penahanan kendaraan lain di South Los Angeles pada Selasa (9/9/2025), terkait laporan orang hilang. Namun, juru bicara LAPD, Jennifer Forkish, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada kaitan antara kedua kasus tersebut.

D4vd, yang dikenal lewat lagu-lagu viral seperti “Romantic Homicide” dan “Here With Me” yang masing-masing telah meraup lebih dari satu miliar streaming di Spotify, kini berada di bawah sorotan publik. 

Dengan 33 juta pendengar bulanan di platform tersebut dan 3,6 juta pengikut di TikTok, penyanyi asal Queens, New York, ini sedang menjalani puncak karier musiknya. Namun, penemuan mayat ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar dan warganet. “Sulit percaya D4vd terlibat, tapi ini bikin merinding. Semoga polisi segera ungkap kebenarannya,” tulis akun musicvibes di X.

Polisi kini mengandalkan pemeriksaan forensik oleh Kantor Pemeriksa Medis untuk mengidentifikasi korban dan menentukan penyebab kematian. Dengan kondisi tubuh yang sudah terpotong dan membusuk, penyelidikan ini diperkirakan akan memakan waktu. (evu)