Pesan Transgender dan Anti-Fasisme Terukir pada Peluru Milik Penembak Charlie Kirk

Pesan Transgender dan Anti-Fasisme Terukir pada Peluru Milik Penembak Charlie Kirk

OREM, LELEMUKU.COM – Penembakan fatal terhadap Charlie Kirk, pendiri Turning Point USA, di Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025), diduga bermotif politik dan ideologis setelah temuan senjata dengan peluru berukiran pesan transgender dan anti-fasisme yang diduga milik pelaku. 

Dokumen internal Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives (ATF) yang dibagikan kepada Steven Crowder mengungkapkan bahwa pelaku, yang masih buron, kemungkinan didorong oleh ideologi ekstrem, sebagaimana dilaporkan pada Kamis (11/9/2025) pagi waktu setempat.

Dokumen ATF, yang diungkap Crowder di X, menyebutkan bahwa senjata Mauser .30-06 kaliber impor lama ditemukan dibungkus handuk di area berhutan dekat kampus, sesuai rute pelarian pelaku. 

Satu peluru bekas masih di ruang peluru, dengan tiga peluru tak terpakai di magasin atas, semua bertuliskan pesan yang mendukung ideologi transgender dan anti-fasisme. 

"Ukiran pada peluru menunjukkan motif ideologis yang kuat, kemungkinan terkait pandangan Kirk yang kontroversial," tulis pesan ATF. 

Temuan ini memicu spekulasi bahwa serangan itu balasan atas pernyataan Kirk, yang saat kejadian menjawab pertanyaan audiens tentang penembak massal transgender dengan, "Terlalu banyak."

Direktur FBI Kash Patel menyatakan di X, “Penyelidikan kami terus berlanjut demi transparansi.” 

ATF telah mengajukan pelacakan darurat senjata, yang kini dianalisis untuk DNA dan sidik jari, dan akan dibongkar untuk informasi impor. 

FBI membuka *Digital Media Tip Line* di fbi.gov/UtahValleyShooting, mengimbau masyarakat berbagi informasi. 

Insiden tragis ini terjadi pukul 12.24 waktu setempat di Sorensen Center, saat Kirk, 31 tahun, berbicara dalam acara "American Comeback Tour" di hadapan 3.000 peserta. 

Video viral menangkap momen Kirk ambruk setelah peluru menembus lehernya, ditembak dari atap gedung sekitar 200 yard, kemungkinan Losee Center. Menurut audio pemindai polisi, pelaku mengenakan pakaian taktis gelap, celana jeans, kemeja hitam, dan topeng hitam, lalu melarikan diri berjalan kaki.

Kirk, sekutu dekat Presiden Donald Trump, dikenal vokal mengkritik isu transgender dan gerakan progresif, sering menyebutnya sebagai ancaman terhadap nilai-nilai konservatif. 

Menurut laporan CNN dan Reuters, momen penembakan terjadi saat Kirk menjawab, “Do you know how many transgender Americans have been mass shooters over the last 10 years? Too many,” yang memicu tepuk tangan sebelum tembakan terdengar. 

Ukiran pada peluru menunjukkan serangan ini mungkin direncanakan sebagai respons terhadap pandangan Kirk, meskipun FBI belum mengkonfirmasi motif resmi. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya