Pantai Bukisi, Surga Tersembunyi di Jayapura dengan Pesona Alam yang Memukau

SENTANI, LELEMUKU.COM – Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua kembali menawarkan destinasi wisata alam yang menakjubkan bagi para pecinta petualangan dan keindahan alam. Salah satu permata tersembunyi di Distrik Yokari, tepatnya di Kampung Bukisi, kini semakin memikat dengan kehadiran jalur trekking wisata alam yang baru saja selesai dibangun oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua. Destinasi ini siap menjadi tujuan baru untuk healing dan liburan yang menyegarkan hati dan pikiran.

Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua telah membangun tiga jalur trekking wisata alam di Kabupaten Jayapura, yaitu di Kampung Yokiwa, Kampung Yoboi, dan yang terbaru di Kampung Bukisi. 


Jalur trekking di Kampung Bukisi telah rampung dan direncanakan akan diresmikan serta dibuka untuk umum pada tahun ini. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang telah menghadirkan tujuan wisata baru di wilayah Tanah Merah ini,” ujar salah seorang warga setempat.

Jalur trekking ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam Kampung Bukisi yang masih asri, dikelilingi oleh panorama pantai berpasir putih, sungai jernih, dan vegetasi hijau yang memanjakan mata. 

Akses menuju lokasi dapat ditempuh melalui perjalanan darat sekitar 80 km dari Kota Sentani atau dengan perahu motor dari dermaga di Distrik Depapre.

Kampung Bukisi, yang namanya berasal dari bahasa lokal Yokari yaitu “Bu” yang berarti air dan “Kisi” yang berarti pasir putih, menawarkan pemandangan pantai dengan pasir putih halus dan air laut biru kehijauan yang jernih. 

Suara ombak yang memecah di tepian pantai menciptakan suasana damai, seolah mengundang pengunjung untuk melupakan penatnya kehidupan sehari-hari. 

“Sungguh indah ciptaan Tuhan, mari kita jaga dan lestarikan,” ungkap seorang wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini.

Tak hanya pantai, kehadiran Sungai Maru atau Kali Maru menjadi daya tarik tersendiri. Sungai ini mengalir di bawah lereng gunung dengan air yang bening dan dingin, dikelilingi oleh pepohonan hijau dan lembah sagu yang mempesona. 

“Pagi hari ke Lembah Maru, melihat embung di dedaunan, hati tenang, pikiran lapang,” demikian ungkapan yang menggambarkan pengalaman menikmati keindahan alam di sini. 

Suara gemercik air sungai dan kicauan burung yang merdu semakin menambah ketenangan, menjadikan tempat ini ideal untuk refleksi dan relaksasi.


Pantai Bukisi tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga beragam aktivitas menarik. Pengunjung dapat menikmati piknik di tepi pantai, memancing di muara Sungai Maru yang kaya akan ikan seperti kakap payau dan kepiting besar, atau menjelajahi kehidupan bawah laut dengan snorkeling. 

Bagi yang ingin menikmati suasana lebih lama, tersedia homestay tradisional dan gazebo yang dikelola oleh masyarakat setempat, memberikan pengalaman menginap yang autentik dan dekat dengan alam.

Keindahan Pantai Bukisi dan Sungai Maru yang masih alami menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan vegetasi lebat, seperti pohon kelapa dan cemara, serta kehidupan bawah laut yang kaya, kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang wajib dilestarikan. 

Dengan udara sejuk, pemandangan indah tak terkira, dan suasana yang menenangkan, Kampung Bukisi adalah destinasi yang sempurna bagi siapa saja yang ingin melepaskan penat dan menikmati keajaiban alam Papua. (Evu)