KNPB Gelar Aksi Hari Tani di Lingkaran Abepura, Tolak Eksploitasi Sumber Daya Alam Papua

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Organisasi aktivis kemerdekaan Papua, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi demonstrasi damai memperingati Hari Tani Nasional di Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (24/9/2025). 

Aksi di Lingkaran Abepura ini menuntut hentikan eksploitasi sumber daya alam (SDA) dan penarikan militer dari Papua.

Ratusan massa KNPB dan simpatisan berkumpul di Lingkaran Abepura untuk menyuarakan penolakan terhadap perampasan tanah adat di Papua, yang sering dilakukan atas nama pembangunan dan investasi. 

Mereka menyatakan masalah seperti Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke yang merampas 2 juta hektare tanah adat sebagai contoh nyata komodifikasi lahan hidup masyarakat adat. 

"Tanah adalah sumber hidup, identitas, budaya, dan masa depan anak cucu kami, bukan aset untuk dirampas," ujar koordinator aksi KNPB saat memberikan orasi.

Aksi ini menyampaikan tuntutan utama berupa hentikan pendorongan militerisme dalam skala besar di seluruh Tanah Papua, tarik militer organik dan non-organik dari Tanah Papua, hentikan eksploitasi dan perampokan sumber daya alam Papua, serta berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri (HMNS) bagi bangsa Papua Barat.

Selain di Lingkaran Abe, Distrik Abepura, aksi damai ini juga dilaksanakan di Perumnas 3 Waena, Distrik Heram. Blokade aparat kepolisian membatasi mahasiswa untuk melakukan aksi di jalan raya di sekitar putaran taksi Perumnas III.

Hari Tani Nasional 2025 secara nasional juga diwarnai demonstrasi serupa di Jakarta dan daerah lain, dengan tuntutan serikat petani soal masalah agraria struktural. (evu)