Ketidakpastian Identitas Tersangka Penembakan Charlie Kirk, Pelaku Utama Masih Buron
WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Penyelidikan atas penembakan fatal terhadap Charlie Kirk, pendiri Turning Point USA, di Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025), masih dihantui ketidakpastian identitas pelaku utama yang tetap buron.
Meskipun dua individu, George Zinn dan Zachariah Qureshi, sempat ditahan, keduanya telah dilepaskan karena tidak terbukti terlibat, meninggalkan penegak hukum dalam tahap awal untuk mengidentifikasi penembak jitu diduga seorang pendukung transgender yang melakukan serangan terarah ini, sebagaimana dilaporkan pada Kamis (11/9/2025).
Insiden terjadi sekitar pukul 12.24 waktu setempat di Sorensen Center, saat Kirk, 31 tahun, berbicara dalam acara “American Comeback Tour” di hadapan sekitar 3.000 peserta.
Video viral menunjukkan Kirk ambruk setelah peluru menembus lehernya, ditembak dari atap gedung sekitar 200 yard, kemungkinan Losee Center. Pelaku, yang digambarkan mengenakan pakaian taktis gelap, celana jeans, kemeja hitam, dan topeng hitam, melarikan diri berjalan kaki setelah melepaskan satu tembakan mematikan. Audio pemindai polisi dan rekaman drone dari jurnalis Tayler Hansen (@TaylerUSA) menunjukkan rute pelarian pelaku, namun identitasnya belum terungkap.
Pihak berwenang, yang dipimpin oleh FBI dan Utah Department of Public Safety (DPS), telah membebaskan dua individu yang awalnya ditahan. George Zinn, 71 tahun, seorang pensiunan lokal yang dikenal sebagai “gadfly” politik, didakwa dengan obstruction of justice oleh polisi UVU karena perilakunya yang menghalangi penyelidikan, namun tidak terkait dengan penembakan.
Zachariah Qureshi, 25 tahun, mahasiswa Brigham Young University, juga diinterogasi sebagai “person of interest” sebelum dilepaskan tanpa tuduhan.
“Tidak ada keterkaitan antara kedua individu ini dengan penembakan. Kami masih mencari pelaku utama,” ujar Special Agent in Charge FBI Salt Lake City, Robert Bohls, dalam pernyataan resmi.
Direktur FBI Kash Patel menegaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal. “Kami terus mengejar petunjuk dan akan merilis informasi demi transparansi,” tulisnya di X.
Penyelidikan melibatkan analisis rekaman CCTV, bukti forensik, dan beberapa TKP aktif, termasuk lokasi penembakan dan area berhutan tempat ATF menemukan senjata Mauser .30-06 kaliber impor lama.
Senjata tersebut, yang dibungkus handuk, berisi peluru dengan ukiran ideologi transgender dan anti-fasisme yang bermotif politik.
Gubernur Utah Spencer Cox menyebut penembakan ini sebagai “pembunuhan politik” dan bersumpah menangkap pelaku. “Kami akan menemukan Anda dan mengadili Anda hingga batas maksimal hukum,” tegasnya, mengingatkan bahwa Utah masih memberlakukan hukuman mati.
Presiden Donald Trump, sekutu dekat Kirk, memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang hingga Minggu malam, menyebut Kirk “legenda konservatif”. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyampaikan duka, menyebut Kirk “sahabat Israel”. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
