Kebakaran Hebat Akibat Korsleting Ludeskan 26 Rumah di Jayapura, 44 KK Terdampak

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Samudera Maya, Kampung Palopo, Dok V, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, pada Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIT. 

Sebanyak 26 rumah warga yang berdekatan dengan Stadion Mandala Jayapura itu hangus dilalap api, menyebabkan 44 kepala keluarga (KK) atau 169 jiwa kehilangan tempat tinggal, dengan kerugian materiel ditaksir mencapai Rp4 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR, melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking, menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di lantai dua salah satu rumah warga. 

“Saksi menyampaikan bahwa api pertama kali terlihat dari sudut dinding rumah di lantai dua. Upaya awal pemadaman oleh warga tidak mampu menghentikan kobaran api yang dengan cepat membesar,” ujar AKP Lukman pada Kamis (18/9/2025).

Kobaran api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.48 WIT setelah dua unit Damkar Kota Jayapura dibantu Rantis AWC dari Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua dan dua unit mobil water supply dikerahkan. 

Aparat Polsek Jayapura Utara bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota segera memasang garis polisi di lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. 

“Hingga kini, kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kami akan bersinergi dengan Bid Labfor Polda Papua untuk olah TKP lebih lanjut,” kata AKP Lukman.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama akibat instalasi listrik. 

“Lakukan pemeriksaan kabel dan peralatan listrik secara rutin, pastikan instalasi sesuai standar keamanan, dan siapkan peralatan pemadam sederhana seperti APAR. Segera hubungi aparat atau pemadam kebakaran jika terjadi musibah serupa,” tegasnya.

Kebakaran ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga, dengan banyak yang berlarian menyelamatkan diri dan barang berharga. Pengungsi kini mendapat bantuan sementara dari pemerintah setempat dan relawan, termasuk penampungan di pos-pos aman di sekitar Jayapura Utara. (ray)