Joshua Jahn Berumur 29 Tahun, Tembak Fasilitas ICE Dallas Hilangkan Nyawa 2 Migran

DALLAS, LELEMUKU.COM – Joshua Jahn (29) diidentifikasi sebagai pelaku penembakan di fasilitas detensi Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Dallas, Texas, pada Rabu pagi (24/9/2025), yang menewaskan dua deteni migran dan melukai satu lagi sebelum ia bunuh diri dari atap gedung. 

FBI mengonfirmasi motif ideologis, dengan peluru bekas bertanda "ANTI ICE", dan Jahn memiliki foto profil komunis di media sosial.

Penembakan terjadi pukul 07.00 waktu setempat, di mana Jahn menembak tiga deteni dari atap, tanpa melukai petugas ICE. 

Sumber penegak hukum sebut Jahn punya pandangan kiri ekstrem dan diduga dipengaruhi ANTIFA, dengan casing peluru bertuliskan pesan anti-ICE sebagai bukti awal.

Direktur FBI Kash Patel sebut serangan ini bermotif politik, bagian dari pola kekerasan terhadap penegak hukum imigrasi, mirip insiden dua bulan lalu di Prairieland, Texas. Patel meminta doa untuk korban, dengan FBI, DHS, dan ATF selidiki kasus ini.

Foto profil komunis Jahn dan pesan anti-ICE di peluru memicu spekulasi motif ekstremis, meski penyelidikan masih berlangsung. Dua deteni tewas dan satu luka kritis dirawat, sementara fasilitas ICE ditutup sementara. (evu)