Jayapura Bergema dengan Suara Tana Timur, Epo D’Fenomeno Pimpin Pesta Hip Hop Penuh Makna
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Di tanah Papua, cinta tak selalu diucap dengan kata-kata manis. Kadang, ia mengalir melalui dentuman beat, lirik yang tajam, dan irama yang menghentak. Itulah yang ingin dibuktikan Onesias Chelvox Andreas Urbinas, atau yang lebih dikenal sebagai Epo DFenomeno, dalam gelaran musik bertajuk Suara Tana Timur, seperti dikutip pada akun IGnya pada 12 September 2025.
Konser yang akan digelar pada 27 September 2025 di Lapangan Aspal PTC, Jayapura ini bukan cuma panggung biasa, tapi sebuah perayaan penuh semangat yang merangkul identitas, cerita, dan jiwa Papua.
Epo DFenomeno bukan nama asing di kancah musik hip hop Indonesia Timur. Rapper, penulis lagu, dan produser kelahiran Biak ini punya cara sendiri untuk bercerita. Lewat lagu-lagunya seperti Natal Gelap di Nduga, Feeling Blessed, Ludah Pinang, Faido Ma Maido Fa, dan Rapperendum, ia menggambarkan kehidupan nyata, isu sosial, ketidaksetaraan, hingga kebanggaan sebagai orang Papua.
Lirik-liriknya bukan sekadar kata, melainkan cerminan perjuangan dan semangat. Tumbuh di lingkungan yang mencintai seni, Epo kecil sudah akrab dengan musik dan tari, meski ia mengaku tak jago memainkan alat musik.
Pengalaman ini membentuk karakternya, mengalirkan emosi ke dalam lirik-lirik yang ia tulis sejak SMP. Meski sempat kuliah di jurusan pertambangan di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, musik tetap jadi panggilan hatinya.
Kini, karya-karyanya menggema di platform seperti Spotify dan YouTube, menjangkau pendengar di dalam dan luar Papua.
Pada 27 September nanti, Lapangan Aspal PTC akan jadi saksi pesta musik yang tak biasa. Suara Tana Timur menghadirkan Epo DFenomeno bersama lima musisi berbakat lainnya: Andmesh Kamaleng, Dave Baransano, Shine of Black, One Scoot, dan Anadok.
Mereka siap membakar panggung dengan hip hop yang tak hanya menghibur, tapi juga membawa cerita dan semangat anak Timur.
Harga tiketnya ramah di kantong: Paket Basodara untuk empat tiket mulai dari Rp 75.000 per orang, Presale Festival A seharga Rp 150.000, dan Presale Festival B seharga Rp 100.000. Tiket bisa dibeli secara online di loket.com/suaratanatimur atau di beberapa titik offline di Jayapura yang akan diumumkan.
Epo tak hanya berkarya untuk dirinya sendiri. Sejak 2020, ia mendirikan Rum Fararur, sebuah studio dan label musik yang menjadi wadah bagi talenta-talenta lokal Papua.
Lewat label ini, ia ingin membangun ekosistem musik yang kuat di daerahnya, memberi panggung bagi musisi muda untuk bersinar. Kehadirannya di media sosial seperti Instagram dan YouTube juga membantu suara Papua menggema lebih jauh, bahkan hingga ke kancah internasional.
Suara Tana Timur adalah panggilan untuk merayakan identitas Papua dengan cara yang paling hidup: melalui musik. Dari rap Epo yang penuh makna hingga energi panggung para musisi lainnya, acara ini akan jadi pesta yang tak terlupakan.
Seperti kata Epo, beberapa rasa hanya bisa dijelaskan lewat nada. Jadi, ajak teman, keluarga, atau siapa saja, dan jadilah bagian dari perayaan ini. Amankan tiketmu sekarang di loket.com/suaratanatimur. Jayapura siap bersuara, siap bergema dengan irama yang membanggakan. BergemaBerirama SuaraTanaTimur. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
