Hamas Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Serangan Penembakan di Simpang Ramot Yerusalem

Hamas Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Serangan Penembakan di Simpang Ramot Yerusalem

YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan penembakan di Ramot Junction, Yerusalem, pada Senin, 8 September 2025 petang. 

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada 16 Rabi’ al-Awwal 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan 8 September 2025 Masehi, Hamas memuji aksi tersebut sebagai “operasi heroik” yang dilakukan oleh dua pejuang perlawanan Palestina, sekaligus mengklaimnya sebagai respons terhadap kebijakan pendudukan Israel.

Hamas menyatakan bahwa serangan di persimpangan Ramot, yang menewaskan lima orang dan melukai 20 lainnya, adalah “respons alami terhadap kejahatan pendudukan dan perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat kami.” 

Mereka menegaskan bahwa aksi ini mengirimkan pesan tegas bahwa rencana Israel untuk menduduki dan menghancurkan Kota Gaza serta mencemarkan Masjid Al-Aqsa tidak akan dibiarkan tanpa balasan.

Hamas juga menyatakan bahwa agresi berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem tidak akan mematahkan semangat perlawanan. 

“Operasi ini, yang dilakukan di jantung Yerusalem, menyerang inti keamanan mereka dan menegaskan tekad pemuda revolusioner serta perlawanan pemberani kami untuk melanjutkan perjuangan melawan agresi Zionis fasis,” bunyi pernyataan tersebut.

Kelompok ini lebih lanjut menilai bahwa proyek kriminal Israel dan upaya menundukkan rakyat Palestina atau menghancurkan perlawanan akan gagal. 

Hamas juga memuji ketahanan pemuda di Tepi Barat yang diduduki dan mendesak massa untuk meningkatkan konfrontasi dengan pendudukan serta para pemukimnya, mendukung rakyat dan situs suci mereka, sekaligus menegaskan hak untuk kebebasan dan pembebasan dari pendudukan.

Serangan di Ramot Junction, dekat Jalan Yigal Yadin Street sendiri terjadi sekitar pukul 10:13 waktu setempat dan melibatkan dua pelaku yang dinetralkan oleh pasukan keamanan Israel. 

Insiden ini memicu ketegangan lebih lanjut di tengah konflik Israel-Palestina, dengan laporan sebelumnya menunjukkan eskalasi kekerasan di Gaza dan Tepi Barat pada Agustus 2025. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya