George Zinn dan Zachariah Qureshi Dilepaskan, Perburuan Pelaku Penembakan Charlie Kirk Berlanjut
OREM, LELEMUKU.COM – Penyelidikan atas penembakan tragis yang menewaskan aktivis konservatif Charlie Kirk di Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025) terus berlangsung, dengan dua individu yang sempat ditahan, George Zinn dan Zachariah Qureshi, kini telah dilepaskan.
FBI dan Departemen Keamanan Publik Utah (DPS) menyatakan bahwa keduanya tidak memiliki keterkaitan dengan penembakan, dan perburuan pelaku sebenarnya masih berlangsung, seperti diumumkan pada Kamis (11/9/2025) pukul 13.28 WIB.
Insiden terjadi sekitar pukul 12.20 waktu setempat (18.20 GMT) di halaman universitas (university quad) selama acara “American Comeback Tour” yang diselenggarakan Turning Point USA.
Kirk, 31 tahun, tertembak di leher saat mengisi sesi debat “Prove Me Wrong” di hadapan sekitar 3.000 peserta. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Regional Timpanogos, namun dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Penembakan ini diyakini sebagai serangan terarah, dengan pelaku menembak dari atap gedung sekitar 200 yard dari lokasi acara, menurut laporan resmi DPS.
George Zinn, yang awalnya ditahan sebagai tersangka, telah dilepaskan namun didakwa dengan tuduhan menghalangi penyelidikan oleh polisi UVU.
Sementara itu, Zachariah Qureshi, yang juga diinterogasi karena diduga sebagai tersangka, kemudian dibebaskan setelah pemeriksaan tanpa ditemukan keterkaitan dengan penembakan.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara kedua individu ini dengan penembakan. Penyelidikan dan perburuan pelaku masih berlangsung,” ujar Special Agent in Charge FBI Salt Lake City, Robert Bohls.
FBI telah membuka saluran informasi di fbi.gov/UtahValleyShooting, mengimbau masyarakat untuk mengirimkan foto, video, atau informasi terkait pelaku yang digambarkan mengenakan pakaian taktis, termasuk celana jeans, kemeja hitam, topeng hitam, dan membawa senapan panjang.
“Kami meminta publik untuk memberikan informasi apa pun yang dimiliki melalui saluran ini, termasuk secara anonim,” tambah Bohls.
Penyelidikan melibatkan FBI, DPS, Kantor Kejaksaan Utah County, Sheriff Utah County, dan kepolisian lokal, dengan Laboratorium Kejahatan Negara Bagian DPS menganalisis beberapa TKP aktif, termasuk lokasi penembakan dan rute pelarian pelaku.
Acara tersebut diamankan oleh enam petugas polisi UVU, ditambah tim keamanan pribadi Kirk.
Meski demikian, pelaku berhasil melancarkan serangan dari atap gedung, diduga Losee Center. Rekaman drone dari jurnalis Tayler Hansen menunjukkan lokasi tenda Kirk dan rute pelarian pelaku, memperkuat dugaan bahwa serangan ini terencana.
Presiden Donald Trump menyampaikan duka mendalam melalui Truth Social, menyebut Kirk sebagai “legenda” dan memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang hingga Minggu malam.
“Pemerintahan saya akan mengejar semua pihak yang terlibat dalam kekejaman ini,” tegasnya.
Penyelidikan kini fokus pada analisis rekaman CCTV, bukti forensik, dan laporan saksi, dengan video viral dan audio pemindai polisi menjadi petunjuk utama. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
