Fenomena Gerhana Bulan “Blood Moon” Hiasi Langit Indonesia Malam Ini

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Langit Indonesia malam ini, Sabtu (6/9/2025), akan disemarakkan oleh fenomena alam langka, gerhana bulan total atau yang populer disebut “Blood Moon”. 

Fenomena ini terjadi ketika bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan Bumi (umbra), menyebabkan bulan tampak berwarna merah jingga akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer Bumi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan total ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 18.12 WIB hingga 21.54 WIB, dengan puncak gerhana terjadi pada pukul 20.44 WIB. 

Durasi total gerhana diperkirakan berlangsung selama 3 jam 42 menit, dengan fase totalitas (ketika bulan sepenuhnya berwarna merah) berlangsung selama sekitar 72 menit.

“Fenomena ini aman untuk dilihat dengan mata telanjang dan tidak memerlukan alat khusus seperti teleskop, meskipun teropong atau teleskop dapat memperkaya pengalaman pengamatan,” ujar Kepala Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr. Clara Yatini, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu sore (6/9/2025). 

Ia menambahkan bahwa cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi cerah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk menyaksikan “Blood Moon” dengan jelas, terutama di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Gerhana bulan ini menjadi perhatian khusus karena bertepatan dengan fenomena supermoon, di mana bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (perigee), membuatnya tampak lebih besar dan terang. 

Kombinasi ini menjadikan “Blood Moon” malam ini sebagai salah satu peristiwa astronomi paling dinanti di 2025.

Masyarakat di berbagai daerah antusias menyambut fenomena ini. Komunitas astronomi di Bandung, Yogyakarta, dan Makassar menggelar acara nonton bareng dengan menyediakan teleskop dan sesi edukasi. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk memilih lokasi pengamatan dengan langit terbuka dan minim polusi cahaya, seperti lapangan atau dataran tinggi. (Evu)