FBI Tawarkan Hadiah hingga 100.000 Dolar AS untuk Informasi Pembunuhan Charlie Kirk di Utah
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menawarkan hadiah hingga 100.000 dolar AS (setara dengan sekitar Rp1,55 miliar) untuk siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan pelaku pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk pada 10 September 2025 di Utah Valley University, Orem, Utah.
Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial resmi FBI pada 11 September 2025, di tengah perburuan intensif terhadap pelaku yang masih buron.
Charlie Kirk, pendiri organisasi Turning Point USA yang merupakan sekutu dekat Presiden Donald Trump, tewas ditembak di leher saat berpidato dalam acara American Comeback Tour di kampus Utah Valley University.
Insiden terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat, di hadapan sekitar 3.000 orang hadirin, termasuk mahasiswa dan anggota komunitas. Video rekaman dari saksi mata yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan saat tembakan terdengar, dan Kirk langsung ambruk di panggung.
Pembunuhan ini digambarkan oleh Gubernur Utah Spencer Cox sebagai "pembunuhan politik" yang dilakukan dari atap bangunan terdekat.
Polisi menemukan senapan bolt-action bertenaga tinggi yang diduga digunakan pelaku di kawasan hutan dekat kampus, beserta jejak sepatu, sidik jari, dan noda lengan.
FBI juga merilis dua foto orang yang dianggap sebagai "person of interest", mengenakan kemeja lengan panjang hitam dengan motif bendera Amerika, topi baseball, kacamata hitam, dan celana jeans gelap, terlihat di tangga bangunan.
"Kami meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi orang ini terkait penembakan fatal Charlie Kirk di Utah Valley University, tulis akun FBI Salt Lake City di platform X. Informasi dapat disampaikan melalui nomor 1-800-CALL-FBI atau situs fbi.gov untuk mengunggah foto dan video," mohon FBI dalam rilis mereka.
Proses penyelidikan berlangsung cepat sejak insiden terjadi. Dua orang sempat ditahan sebagai tersangka awal, tetapi dibebaskan setelah diinterogasi karena tidak terkait. FBI menyatakan telah menerima lebih dari 130 tips dari masyarakat, dan tim forensik sedang menganalisis bukti.
Komisaris Keamanan Publik Utah Beau Mason mengungkapkan bahwa pelaku tiba di kampus sekitar pukul 12 siang, naik ke atap, menembak dari jarak jauh, kemudian melompat dan melarikan diri ke perumahan sekitar.
Kematian Kirk memicu duka mendalam di kalangan konservatif Amerika. Presiden Trump menyebutnya sebagai "konsekuensi tragis dari dehumanisasi oleh media dan kiri radikal", dan berjanji memberikan Medal of Freedom secara anumerta.
Wakil Presiden JD Vance, yang memiliki hubungan dekat dengan Kirk, terbang ke Utah untuk mengambil jenazah dan memposting eulogi panjang di X. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berduka, menyebut Kirk sebagai "pembela kebenaran dan teman Israel".
Turning Point USA menyatakan, Charlie adalah suami ideal dan ayah sempurna, dan meminta doa untuk keluarganya yang ditinggalkan istri Erika dan dua anak. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri