FBI Buka Saluran Digital Media Tip Line untuk Kumpulkan Informasi Penembakan Charlie Kirk

FBI Buka Saluran Digital Media Tip Line untuk Kumpulkan Informasi Penembakan Charlie Kirk

OREM, LELEMUKU.COM – Biro Investigasi Federal (FBI) telah membuka saluran Digital Media Tip Line untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait penembakan tragis yang menewaskan aktivis konservatif Charlie Kirk di Utah Valley University, Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025). 

Langkah ini diambil untuk menggandeng masyarakat luas dalam membantu penyelidikan, dengan fokus pada foto, video, dan informasi lain yang dapat mengidentifikasi pelaku yang masih buron, sebagaimana diumumkan pada Kamis (11/9/2025) pukul 12.25 WIB.

Dalam pernyataan resmi, Special Agent in Charge FBI Salt Lake City, Robert Bohls, mengatakan, “FBI akan sepenuhnya mendukung dan memimpin penyelidikan ini bersama mitra kami. Kami telah menyiapkan Digital Media Tip Line di fbi.gov/UtahValleyShooting untuk menerima informasi terkait penembakan ini.” 

Ia menambahkan bahwa masyarakat dapat mengirimkan foto, video, atau keterangan relevan untuk membantu mengidentifikasi pelaku, dengan jaminan bahwa informasi dapat disampaikan secara anonim.

Penembakan terjadi sekitar pukul 12.20 waktu setempat (18.20 GMT) di Sorensen Center, saat Kirk, 31 tahun, mengisi sesi debat “Prove Me Wrong” dalam acara “American Comeback Tour”. 

Video ponsel yang viral menunjukkan Kirk ambruk setelah peluru menembus lehernya, dengan darah mengucur deras di hadapan sekitar 3.000 peserta. 

Audio pemindai polisi menyebut pelaku mengenakan celana jeans, kemeja hitam, topeng hitam, dan membawa senapan panjang, melepaskan tembakan dari atap gedung sekitar 200 yard dari lokasi, menurut Reuters.

Direktur FBI Kash Patel mengklarifikasi bahwa seorang “orang yang dianggap berkepentingan” sempat ditahan untuk diinterogasi, namun dilepaskan setelah tidak terbukti sebagai pelaku. 

“Penyelidikan kami terus berlanjut untuk menemukan pelaku sebenarnya,” tulis Patel di X. 

Gubernur Utah Spencer Cox menyebut insiden ini sebagai “pembunuhan politik” dan menegaskan bahwa pelaku, yang diduga bertindak sendirian, masih “berkeliaran.”  (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya