Elisa Kambu Ajak Pemuda Tidore Bersatu Bangun Provinsi Papua Barat Daya
SORONG, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., mengajak pengurus Ikatan Pemuda Tidore Kepulauan (IPTK) untuk bersatu dan mengambil bagian dalam pembangunan Papua Barat Daya. Pesan itu disampaikan saat menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan IPTK Papua Barat Daya periode 2025-2030 di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., bersama jajaran pemerintah daerah.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sorong menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan IPTK di Papua Barat Daya. Ditegaskannya, kehadiran organisasi kepemudaan berbasis kekerabatan seperti IPTK, sangat penting untuk memperkuat persaudaraan dan mendukung pembangunan di Kota Sorong.
Gubernur menekankan, pemuda adalah kekuatan utama dalam membangun Papua Barat Daya. “Pemuda itu penting, kita tidak bisa membangun negeri ini sendiri. Harus bersama-sama. Dengan dikukuhkannya IPTK, saya berharap kekuatan pemuda dapat dikonsolidasikan dengan baik untuk mendukung pembangunan Papua Barat Daya,” ucapnya.
Ia juga menegaskan hubungan sejarah antara Tidore dan Papua yang tidak terpisahkan. “Peradaban di Papua tidak lepas dari perjuangan Kesultanan Tidore. Tugas kita sekarang adalah merawat dan menjaga warisan itu,” tambah Gubernur.
Sementara itu, Ketua IPTK Papua Barat Daya, Anwar Umar dalam sambutannya menyampaikan, pengukuhan ini merupakan tonggak sejarah baru bagi pemuda Tidore di wilayah hasil pemekaran.
“Pemuda adalah penerus estafet kepemimpinan bangsa. Kami berangkat dari pemahaman yang sama tentang kebersamaan dan persaudaraan untuk ikut membangun Papua Barat Daya,” katanya.
Ia menegaskan, pemuda memiliki peran strategis dalam menentukan arah kemajuan bangsa. “Tanpa keterlibatan pemuda, bangsa akan sulit maju. Karena itu, kami berkomitmen mengambil bagian dalam pembangunan di daerah ini,” tegasnya.
Masih di tempat yang asma, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, S.Sos., juga menyampaikan pesan kebersamaan. Ditegaskannya, meski secara administratif Tidore dan Papua berada di wilayah berbeda, hubungan kekerabatan tidak boleh putus.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pemuda harus menghormati adat istiadat setempat dan berkontribusi bagi pembangunan di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Wawali Kota Tidore juga menitipkan para pemuda Tidore yang ada di Papua Barat Daya kepada pemerintah daerah.
“Kami percaya pemuda yang tergabung dalam IPTK dapat menjunjung adat dan budaya, sekaligus menjadi bagian dari perjuangan masyarakat Papua,” tambahnya.
Menutup rangkaian sambutan, Sultan Tidore, Husain Syah, dalam kesempatan yang sama menegaskan, Papua adalah bagian dari sejarah dan kebudayaan Tidore. “Papua tidak boleh terlepas dari Tidore, karena itu pesan leluhur. Orang Papua adalah bagian dari kami, dan kami juga bagian dari Papua,” katanya.
Ia mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat. “Adat membuat kita saling menjaga dan saling menghormati. Jika adat hilang, maka hancur pula peradaban. Karena itu, saya percaya pemuda Tidore akan menjaga spirit adat di tanah Papua,” ujar Sultan.
Pengukuhan pengurus IPTK Papua Barat Daya periode 2025-2030 ini juga dihadiri Pj. Sekda Papua Barat Daya, unsur Forkopimda provinsi dan kota, perwakilan MRP, anggota legislatif, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat Tidore yang berdomisili di Papua Barat Daya. H(Diskominfo Kota Sorong)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
