Donald Trump Soroti Kasus Iryna Zarutska, Serang Kebijakan Partai Demokrat soal Kriminalitas
WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bereaksi keras terhadap pembunuhan Iryna Zarutska, seorang pengungsi Ukraina berusia 32 tahun yang ditikam hingga tewas di Charlotte, North Carolina, pada akhir pekan lalu.
Dalam pidatonya pada Senin 8 September 2025, Trump menyebut serangan tersebut sebagai "horor" dan menyalahkan kebijakan Demokrat, khususnya reformasi peradilan pidana yang longgar, atas kematian korban.
Iryna Zarutska, yang baru saja pindah ke Amerika Serikat sebagai pengungsi perang dari Ukraina, ditemukan tewas di sebuah halte bus umum di pusat kota Charlotte pada Minggu pagi.
Polisi setempat mengidentifikasi pelaku sebagai Decarlos Brown Jr., seorang pria berusia 28 tahun dengan riwayat kriminal panjang yang mencakup 14 kali penangkapan dan beberapa vonis feloni. Brown Jr. telah dibebaskan berkali-kali oleh hakim melalui sistem bail tanpa uang tunai, yang menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Trump, dalam pidatonya menyebut tragedi ini sebagai kebijakan Partai Demokrat. "Ketika Anda punya pembunuhan mengerikan seperti ini, Anda harus ambil tindakan mengerikan. Sistem peradilan pidana yang longgar membiarkan penjahat berbahaya berkeliaran bebas," ujar Trump.
Ia menyerukan tindakan federal untuk memperketat aturan jaminan dan meningkatkan penegakan hukum. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Zarutska, yang kini ditinggalkan dua anak kecil.
Wali Kota Charlotte, yang mengeluarkan pernyataan membela tunawisma dan orang dengan gangguan jiwa tanpa menyebut riwayat pelaku, juga dikritik keras. Sementara keluarga Zarutska menerima dukungan dari komunitas Ukraina di AS. (Evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
