Donald Trump Kembali ke PBB akan Pidato Keras soal Penurunan Lembaga Globalis dan Prioritas 'America First'
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Di bawah sorotan dunia, Presiden Donald Trump kembali ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 23 September 2025, untuk menyampaikan pidato luas tentang pencapaian kebijakan luar negeri pada masa jabatan keduanya.
Dalam pidato yang dinantikan itu, Trump dikabarkan akan mengeluhkan bahwa "lembaga-lembaga globalis telah secara signifikan merusak tatanan dunia", menurut pernyataan Gedung Putih.
Pidato Trump di Sidang Umum PBB ini menjadi momen paling diantisipasi di tengah situasi volatil yang dihadapi badan dunia berusia 80 tahun itu. Pemimpin global akan mendengarkan dengan saksama, mengingat Trump telah bergerak cepat mengurangi dukungan Amerika Serikat terhadap PBB sejak delapan bulan pertama masa jabatannya. Bahkan pada masa jabatan pertama, Trump dikenal tidak menyukai bentuk multilateralisme yang diusung PBB.
Hari pertama pasca-pelantikan ulang, Trump menerbitkan perintah eksekutif untuk menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Langkah itu diikuti dengan penghentian partisipasi AS di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, serta perintah tinjauan keanggotaan AS di ratusan organisasi antarpemerintah untuk menentukan kesesuaiannya dengan agenda "America First". "Ada harapan besar untuk itu, tapi jujur saja, itu tidak dikelola dengan baik," kata Trump tentang PBB dalam wawancara minggu lalu.
Pidato ini datang di saat dunia bergolak dengan perang tak terselesaikan di Gaza, Ukraina, dan Sudan, ketidakpastian dampak ekonomi-sosial teknologi kecerdasan buatan yang muncul, serta kecemasan atas sikap antipati Trump terhadap badan global. Upaya perdamaian Trump juga terhambat, seperti kegagalan pertemuan dengan Putin untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina, serta eskalasi konflik di Gaza dan Ukraina.
Trump juga menimbulkan pertanyaan baru soal penggunaan kekuatan militer AS sejak kembali ke Gedung Putih. Pada Juni lalu, ia memerintahkan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran. Bulan ini, tiga serangan udara ke perahu penyelundup narkoba di Laut Karibia—termasuk dua serangan fatal terhadap perahu dari Venezuela—memicu spekulasi di Caracas bahwa Trump sedang mempersiapkan panggung untuk menggulingkan Presiden Nicolás Maduro.
Sidang Umum PBB tahun ini menjadi ajang pemimpin dunia mencari solusi di tengah kekacauan global, dengan Trump sebagai pusat perhatian. Pidato ini dapat ditonton secara langsung melalui siaran resmi PBB, di mana Trump diharapkan merinci visi "America First" yang lebih tegas terhadap lembaga internasional. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
