Dito Ariotedjo Resmi Dicopot dari Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Reshuffle Kabinet Merah Putih

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, resmi diberhentikan dari jabatannya pada Senin, 8 September 2025, sebagai bagian dari reshuffle kedua Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto. 

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, menandai akhir dari masa jabatan Dito yang telah berlangsung sejak April 2023.

Dito Ariotedjo, yang bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo, lahir di Jakarta pada 25 September 1990. Ia menorehkan sejarah sebagai Menpora termuda di Indonesia, diangkat pertama kali oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Zainudin Amali yang beralih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. 

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dikenal aktif di organisasi kemahasiswaan seperti HMI dan Gerakan Pelajar Mahasiswa Pembaharuan (GPMP) sebelum terjun ke dunia politik bersama Partai Golkar. 

Sebelum menjadi Menpora, Dito juga mencatatkan diri sebagai pebisnis sukses, termasuk masuk daftar Forbes 30 Under 30 Indonesia.

Selama menjabat, Dito fokus pada pengembangan olahraga nasional dan kepemudaan, termasuk mendukung kejuaraan seperti BRI Super League dan Pelatnas Tim Renang Indonesia menjelang SEA Games. Ia juga menginisiasi program pemberdayaan pemuda melalui kolaborasi industri olahraga.

Pencopotan Dito diumumkan sebagai salah satu dari lima kementerian yang mengalami perubahan, bersama Kemenko Polkam, Kemenkeu, Kementerian P2MI, dan Kementerian Koperasi. 

Reshuffle ini dilakukan berdasarkan evaluasi berkelanjutan oleh Presiden Prabowo, meskipun alasan spesifik pencopotan Dito belum diungkapkan secara rinci. 

Sebelum pengumuman resmi, Dito memberi sinyal perpisahan melalui Instagram Stories-nya, menyampaikan, “Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” menunjukkan sikapnya menerima keputusan tersebut.

Hingga saat ini, pengganti Dito belum diumumkan, meskipun ada spekulasi menyebut nama Puteri Komarudin dari Golkar sebagai kandidat potensial. Posisi ini sementara kosong, menunggu pelantikan menteri baru. (Evu)