Annalena Baerbock Batasi Waktu Pidato 15 Menit, Perketat Jadwal Sidang Umum PBB ke-80

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang dimulai Selasa, 23 September 2025, menerapkan pembatasan waktu pidato secara ketat untuk memastikan efisiensi acara. 

Batas waktu sukarela 15 menit per pernyataan menjadi aturan utama, di mana pembicara diingatkan melalui catatan verbal dari Sekretaris Jenderal dan sinyal merah diskrit jika melebihi durasi.

Presiden Majelis Umum ke-80 Annalena Baerbock membuka sidang dengan pengingat tegas, menyatakan bahwa daftar pembicara dibuat berdasarkan kesepakatan agar pernyataan tidak melebihi 15 menit. 

"Saya memohon agar pembicara menyampaikan pernyataan dengan kecepatan wajar sehingga penerjemahan ke bahasa resmi lainnya dapat dilakukan dengan baik," ujar Baerbock, sambil melarang ucapan selamat di ruang sidang pasca-pidato dan meminta pembicara keluar melalui ruang JA 200. 

Aturan ini bertujuan memungkinkan semua negara anggota didengar dalam satu pertemuan, menghindari keterlambatan seperti pada sesi sebelumnya di mana banyak pidato melampaui batas.

Praktik ini sudah menjadi tradisi sejak sesi ke-70, meski bersifat sukarela, namun sering dilanggar—seperti pidato terpanjang mencapai lebih dari 15 menit menurut catatan PBB. 

Pada sidang ke-80 bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", pembatasan ini krusial di tengah agenda padat membahas perang Gaza, Ukraina, Sudan, serta dampak kecerdasan buatan dan iklim. 

Sesi siang pertama hari ini menampilkan pidato dari Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva hingga Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump.

Para pemimpin diharapkan mematuhi aturan untuk menjaga alur debat, yang berlangsung hingga 29 September. Pelanggaran masa lalu, seperti pada hari pertama sidang 2023 yang berlarut-larut, sering memicu kritik atas manajemen waktu PBB yang dihadiri pemimpin dari 193 negara anggota. (evu)