7 Pekerja PT Freeport Indonesia Masih Terjebak di Tambang Grasberg Pasca-Longsor
TIMIKA, LELEMUKU.COM - PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mengintensifkan operasi penyelamatan untuk mengevakuasi tujuh pekerja kontraktor yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, akibat longsor lumpur bijih basah pada Senin malam (8/9/2025) pukul 22.00 WIT.
Para pekerja yang terjebak diidentifikasi sebagai Irwan, Wigih Hartono, Victor, Manuel Bastida Ballestros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto (semuanya dari UG Redpath), dan Zaverius Magai serta Balisang Telile (dari OM Electric).
Hingga Rabu dini hari (17/9/2025) tim penyelamat masih berjuang membuka jalur akses baru di tengah tantangan material longsor yang besar.
VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menyatakan bahwa tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk mencapai lokasi tujuh pekerja tersebut, meski menghadapi risiko keselamatan tinggi dan material longsor yang lebih besar dari perkiraan awal.
“Tim penyelamat terus berupaya membuka akses menuju lokasi karyawan, dengan tantangan besar yang kami hadapi setiap saat,” ujar Katri dalam keterangan tertulis pada 15 September 2025.
PTFI, didukung tim inspektur tambang dari Kementerian ESDM dan koordinasi dengan Basarnas, sedang membuka jalur alternatif untuk evakuasi.
Perusahaan memastikan kebutuhan dasar para pekerja terpenuhi selama proses penyelamatan.
Longsor di panel Extraction 28-30 GBC ini menyebabkan penutupan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah, dengan produksi tembaga dan emas turun hingga 70 persen.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengonfirmasi dampak ini, menyatakan, “Kapasitas produksi kini hanya sekitar 30 persen karena fokus utama adalah penyelamatan.”
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang telah melaporkan situasi kepada Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa tim inspektur tambang dikerahkan sejak beberapa hari lalu untuk mendukung evakuasi dan mengevaluasi langkah terbaik.
“Kami berkoordinasi dengan MIND ID dan Freeport McMoRan untuk mempercepat proses ini,” ujar Bahlil pada 15 September 2025 di Istana Merdeka.
PTFI mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan para pekerja dan tim penyelamat. "Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," pungkasnya. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
