2 Pelaku Penembakan di Yerusalem Dinyatakan Tewas oleh Polisi Israel

YERUSALEM, LELEMUKU.COM – Pihak berwenang Israel mengonfirmasi bahwa dua pelaku penembakan di Ramot Junction, Yerusalem, yang terjadi pada Senin, 8 September 2025, telah dinyatakan tewas. 

Polisi mengklasifikasikan kedua penyerang sebagai teroris dan menyatakan bahwa mereka berhasil dinetralisir dalam respons cepat oleh aparat keamanan, menandai akhir dari insiden yang menewaskan empat orang dan melukai 20 lainnya.

Insiden penembakan dilaporkan pertama kali sekitar pukul 10:13 waktu setempat (13:13 WIB) di persimpangan Ramot, sebuah area strategis di utara Yerusalem. Dua pelaku, yang diduga membuka tembakan terhadap penumpang bus, segera dihadapi oleh pasukan keamanan yang berada di lokasi. 

“Kedua pelaku teroris telah dinetralisir dan tewas di tempat kejadian,” ujar juru bicara Kepolisian Israel dalam pernyataan resmi pada Senin, 8 September 2025.

Aksi cepat aparat keamanan mencegah pelaku melanjutkan serangan, meskipun korban jiwa dan luka-luka tidak dapat dihindari. 

Layanan ambulans Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa empat orang tewas dan 20 lainnya terluka, dengan enam di antaranya dalam kondisi kritis, saat proses evakuasi berlangsung.

Polisi Israel kini fokus pada identifikasi pelaku dan motif di balik serangan ini. 

Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang afiliasi kelompok, insiden ini diduga terkait dengan konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan, mengingat pola serangan serupa di wilayah tersebut. 

“Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah pelaku bertindak sendiri atau bagian dari jaringan terorganisasi,” tambah pernyataan polisi.

Area Ramot Junction telah ditutup total, dengan unit forensik dan tim khusus melakukan pengumpulan bukti, termasuk analisis senjata yang digunakan pelaku. Rekaman CCTV dan keterangan saksi juga menjadi bagian dari penyelidikan untuk memperkuat kasus ini. (Evu)