Donald Trump Perintahkan Alcatraz Dibuka Kembali untuk Penjahat Paling Berbahaya di Amerika

Donald Trump Perintahkan Alcatraz Dibuka Kembali untuk Penjahat Paling Berbahaya di Amerika

WASHINGTON, LELEMUKU.COM — Mantan Presiden Amerika Serikat dan kandidat kuat Pemilu 2024, Donald J. Trump, mengumumkan rencana mengejutkan untuk membuka kembali dan memperluas Penjara Alcatraz guna menampung para penjahat paling brutal dan berulang di Amerika. 

Hal ini dia sampaikan dalam pernyataan terbuka melalui akunnya di media sosial X pada Senin (5/5/2025).

"Sudah terlalu lama, Amerika dirusak oleh para pelaku kejahatan berulang yang kejam dan tidak akan pernah memberikan kontribusi apa pun selain penderitaan," tulis Donald Trump. 

Ia menegaskan bahwa saat negara ini masih “serius” di masa lalu, penjahat berbahaya tidak dibiarkan berkeliaran bebas.

Trump menyebut bahwa ia telah mengarahkan Biro Penjara AS, Departemen Kehakiman, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk memulai langkah pembukaan kembali Alcatraz yang “diperluas secara substansial”. 

Ia menyatakan bahwa fasilitas ini akan menjadi simbol dari hukum, ketertiban, dan keadilan.

Penjara Alcatraz, yang terletak di sebuah pulau di Teluk San Francisco, sebelumnya beroperasi dari tahun 1934 hingga 1963. 

Setelah ditutup karena biaya operasional yang tinggi dan kerusakan infrastruktur, Alcatraz kini dikelola sebagai situs wisata oleh Layanan Taman Nasional AS.

Rencana Trump ini segera menuai kritik dari berbagai kalangan. Mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi, menyebut gagasan tersebut “tidak masuk akal dan tidak realistis.” 

Para ahli memperkirakan bahwa hanya untuk perbaikan awal saja dibutuhkan dana hingga 250 juta dolar AS, belum termasuk biaya operasional tahunan sekitar 75 juta dolar.

Sementara itu, Biro Penjara mengonfirmasi telah menerima arahan dari Trump dan kini sedang melakukan kajian kelayakan. Lembaga ini sebelumnya telah menghadapi kekurangan staf dan backlog perbaikan fasilitas senilai hampir 3 miliar dolar.

Langkah ini dinilai sejalan dengan pendekatan keras Trump terhadap kejahatan dan imigrasi, termasuk usulan hukuman ekstrem dan perluasan fasilitas tahanan. 

Namun, sebagian besar pihak mempertanyakan efektivitas simbolis maupun praktis dari rencana membuka kembali salah satu penjara paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya