-->

Kedubes Rusia Sarankan WNA Keluar dari Israel Selagi Penerbangan Masih Ada


RUSIA, LELEMUKU.COM - Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv pada Jumat, 13 Oktober 2023, menyarankan pada seluruh WNA agar meninggalkan Israel mumpung penerbangan swasta masih beroperasi. Sedangkan para diplomat diminta untuk meningkatkan risiko-risiko keamanan jika ketegangan Israel – Palestina meningkat.

“Sampai hari ini (Jumat, 13 Oktober 2023), masih ada kesempatan untuk meninggalkan Israel, termasuk menggunakan penerbangan asal Rusia dan perusahaan penerbangan lainnya. Kami sangat merekomendasikan warga negara Rusia untuk memanfaatkan kesempatan ini (selagi masih ada). Kami terus memantau situasi dengan penerbangan dari bandara internasional Tel Aviv,” demikian keterangan kantor Kedutaan Besar Rusia.  

Puluhan penerbangan yang hendak keluar dari bandara Ben Gurion dibatalkan setelah hamas menembakkan roket pada Rabu, 11 Oktober 2023. Akan tetapi, tiga maskapai asal Israel serta maskapai dari Seychelles, Serbia, Ethiopia, Uni Emirat Arab, Bulgaria, Yunani, dan Romania, masih beroperasi.  

Kantor Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv mengatakan telah berkoordinasi dengan Kepolisian Israel untuk mendapatkan informasi soal sejumlah warga negara Rusia yang hilang kontak. Sebelumnya pada Selasa, 10 Oktober 2023, dilaporkan ada empat warga negara Rusia yang dilaporkan tewas dan enam orang lainnya dinyatakan hilang tak lama setelah Hamas melepaskan serangan dari wilayah Gaza yang menargetkan kota-kota, desa dan wilayah pendudukan yang dekat dengan Gaza  

Israel mengklaim warga negara Negeri Bintang Daud yang tewas dalam serangan mengejutkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, sebanyak 1.300 orang. Sedangkan otoritas di Yerusalem Barat sudah mendeklarasikan perang di Gaza dengan melancarkan sejumlah serangan udara ke teritorial itu dan meminta warga sipil di utara Gaza agar angkat kaki meskipun warga di sana tak tahu harus pergi kemana.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut setidaknya 1.900 warga negara Palestina yang ada di Gaza tewas terbunuh dalam seminggu terakhir. Dari jumlah itu, 614 anak-anak dan 370 perempuan. Sedangkan korban luka-luka berjumlah 7.696 orang. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel