-->

Bom Meledak dalam Kebaktian Saksi Yehuwa di India, Tewaskan 1 Orang


NEW DELHI, LELEMUKU.COM - Satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika setidaknya satu bom rakitan meledak di sebuah pusat konvensi di negara bagian Kerala, India selatan, ketika sebuah kelompok Kristen Saksi Yehuwa sedang mengadakan pertemuan doa, Minggu, 29 Oktober 2023.

Investigasi awal menunjukkan bahwa alat  bom rakitan digunakan dan 36 orang terluka, kata Direktur Jenderal Polisi Kerala Shaik Darvesh Saheb kepada wartawan.

Surat kabar Mathrubhumi, mengutip para saksi, mengatakan setidaknya tiga ledakan terjadi di dalam gedung konvensi.

Ketika ditanya apakah itu serangan teror, Saheb mengatakan, "pada tahap ini saya tidak bisa berkata apa-apa; hanya setelah melakukan penyelidikan saya bisa mengkonfirmasi rinciannya".

Menteri Perhubungan Antony Raju mengatakan lebih dari 10 orang menderita luka bakar serius dan berada dalam kondisi kritis.

Insiden itu terjadi saat kebaktian SaksiYehuwa di Kalamassery, sekitar 10 kilometer timur laut Kochi. Kelompok ini mengadakan konvensi zonal selama tiga hari yang dihadiri lebih dari 2.000 orang, menurut media lokal.

Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan mengatakan kejadian itu sangat disayangkan dan polisi telah menanganinya dengan sangat serius.

Polisi menunjuk tim investigasi khusus, kata Saheb kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang terlibat dalam insiden tersebut.

Sebuah tim beranggotakan delapan orang dari Garda Keamanan Nasional, unit kontraterorisme pemerintah India, juga sedang dalam perjalanan ke Kerala untuk melakukan penyelidikan, lapor media.

Departemen kesehatan dan pendidikan kedokteran telah diinstruksikan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi, kata Menteri Kesehatan Kerala, Veena George.

Ledakan pertama terjadi di tengah aula. Beberapa detik kemudian, dua ledakan lagi terjadi secara bersamaan di kedua sisi aula, kata juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa kepada Mathrubhumi.

Saksi-Saksi Yehuwa adalah denominasi Kristen internasional yang didirikan di Amerika Serikat sekitar tahun 1870. Mereka terkenal di banyak negara karena penginjilan dari rumah ke rumah.

Kelompok tersebut mengatakan mereka memiliki sekitar 60.000 pengikut di India. Mahkamah Agung India pada 2022 mendukung anggota gereja di Kerala ketika beberapa anak Saksi Yehuwa  tidak menyanyikan lagu kebangsaan karena alasan keyakinan mereka.

Pada bulan Maret 2023, seorang pria bersenjata membunuh enam orang di aula Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg, Jerman. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel