ISSI Papua dan KO’GAS Gowes Bersama Hotel Mercure Jayapura

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Papua dan Komunitas KO'GAS (Gowes Asik dan Suka-Suka) menggelar kegiatan gowes bareng Hotel Mercure Jayapura dan meluncurkan jersey KO'GAS tahun 2023 dengan rute dari Mercure menuju Jembatan Youtefa dan kembali ke hotel. 

Ketua ISSI Provinsi Papua dan juga Ketua Ko'Gas, Risap Djaya Perana menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan dukungan dan kolaborasi dari Hotel Mercure Jayapura yang bekerja sama dalam meluncurkan Jersey Ko'Gas dan juga dalam kegiatan gowes pada hari Sabtu dan Minggu.

Risap mengungkapkan bahwa ini merupakan kegiatan kelima yang diadakan, setelah sebelumnya pihaknya mengadakan dua kegiatan pada tahun 2021 dan 2022. Setiap tahun pihaknya meluncurkan Jersey Ko'Gas sebagai bagian dari pembaruan agar para peserta gowes selalu memiliki baju yang layak dan siap pakai. 

“Dalam kegiatan gowes, terkadang terjadi insiden seperti terjatuh atau bersenggolan dengan ranting pohon yang bisa merusak bajunya. Oleh karena itu, kami tetap memperbarui jersey setiap tahun,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Minggu, 2 Juli 2023.

Jersey Ko'Gas tahun ini didominasi oleh warna biru dan hijau. Warna ini dipilih karena awalnya Ko'Gas memiliki nuansa hijau, dan dengan penambahan biru tua untuk memberikan semangat kepada daerah.

Selanjutnya Risap mengungkapkan prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan penggiat sepeda dalam ajang kompetisi. Di kategori Junior, dalam kelompok usia 15-17 tahun berhasil meraih medali emas di kategori ITT (Individual Time Trial). Di Manokwari, dalam kejuaraan daerah yang diadakan di Papua Barat, Atlet Nabila dan Dila berhasil meraih juara 2, 3, dan Harapan 1.

Kegiatan terbaru di Biak melibatkan kategori putri usia 15-21 tahun berhasil meraih juara 1, 2, dan 3 dalam Slekda Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Sedangkan dalam kelas pelajar putra, Atlet Dave meraih juara 1, diikuti oleh Atlet Sidan sebagai juara 2, dan Atlet Jusuf sebagai juara 3, yang merupakan putra asli Paniai adalah satu-satunya putra asli Papua yang bermain sepeda. Sementara itu, Atlet Tere berhasil meraih juara 1, diikuti oleh Atlet Nabila sebagai juara 2, dan Atlet Dila sebagai juara 3.

Risap juga mengakui bahwa bersepeda merupakan olahraga yang membutuhkan perlengkapan yang tidak murah. Banyak penggiat sepeda yang menggunakan sepeda gunung, sedangkan untuk balapan, sepeda yang digunakan adalah RBI Road, yang peminatnya masih terbatas. 

“Dengan adanya berbagai acara seperti ini di Papua, minat masyarakat terhadap sepeda semakin tinggi,” sebut dia. (Laura Sobuber)