-->

NAFDAC Selidiki Kandungan Indomie setelah Kasus di Taiwan


ABUJA, LELEMUKU.COM - Badan makanan dan obat-obatan Nigeria NAFDAC sedang menyelidiki mie instan Indomie setelah penarikan di Malaysia dan Taiwan di mana otoritas kesehatan di kedua negara itu mengklaim mendeteksi zat yang berpotensi menyebabkan kanker.

NAFDAC, seperti dikutip CNN, mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa, 2 Mei 2023, bahwa pihaknya "mengambil tindakan cepat" untuk menganalisis sampel produk, serta bumbunya, dan juga akan meneliti "merek mie instan lain yang  dijual ke Nigeria.

Pejabat kesehatan di Malaysia dan Taiwan pekan lalu mengatakan, mereka mendeteksi senyawa yang disebut etilen oksida dalam mie rasa ayam spesial.
 720x90-eksperimengabungtempoid

Regulator Nigeria mengatakan Indomie diproduksi oleh produsen lokal dan mie rasa ayam spesial tidak dijual di negara tersebut.

“Masyarakat … diinformasikan bahwa mie instan Indomie tersebut tidak terdaftar untuk dijual di Nigeria. Penting untuk disebutkan bahwa mie ada dalam Daftar Larangan Impor pemerintah Federal Nigeria dan oleh karena itu tidak diizinkan untuk diimpor ke Nigeria,” kata Direktur Jenderal NAFDAC Mojisola Christianah Adeyeye dalam pernyataannya.

Adapun etilen oksida yang ditemukan oleh otoritas Taiwan dalam Indomie itu disebut melebihi standar kesehatan yaitu 0,187 mg/kg (ppm). Sementara itu, The California Environmental Protection Agency (CalEPA) telah menetapkan paparan referensi penghirupan kronis pada tingkat 0,03 miligram per meter kubik (mg/m3).

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan mempelajari dan melakukan diskusi lebih lanjut atas temuan Departemen Kesehatan Taiwan yang menyebut mi instan asal Indonesia, yaitu Indomie Rasa Ayam Spesial, mengandung zat pemicu kanker.

"Kami sedang persiapan dan diskusi lebih lanjut. Akan share segera setelah ada ya," kata GM Corporate Communication Indofood Stefanus Indrayana kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Sebagaimana dilansir dari Focus Taiwan, Departemen Kesehatan Taipei mengungkapkan temuan dua jenama mi instan asal Asia Tenggara mengandung zat pemicu kanker pada Senin, 24 April 2023. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel