-->

Militer Ukraina Tembak Jatuh 36 Drone Rusia


KYIV, LELEMUKU.COM - Ukraina pada Kamis (25/5) mengatakan pasukannya menembak jatuh 36 drone Shahed buatan Iran yang digunakan Rusia untuk menyerang daerah-daerah di Ukraina Barat.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia “mungkin ingin menyerang infrastruktur penting dan fasilitas militer.”

Rusia telah berulang kali melakukan serangan udara, termasuk serangan yang menabrakkan drone ke target untuk merusak infrastruktur di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memposting di Telegram bahwa itu adalah “malam yang menggelisahkan.”

“Terus meneror Ukraina, musuh menggunakan 36 Shahed. Tak satu pun yang mencapai target. Berkat kekuatan pertahanan udara kita yang hasilnya 100 persen,” kata Zelenskyy.

Di Krimea, gubernur yang ditunjuk Rusia di sana Kamis mengatakan bahwa pertahanan udara menembak jatuh enam pesawat nirawak pada Rabu malam.

Sergei Aksyonov menulis di Telegram bahwa tak ada seorang pun yang tewas atau terluka.

Pertempuran Bakhmut

Komandan pasukan bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengatakan dalam video yang dipublikasikan pada Kamis bahwa pasukannya telah mulai ditarik mundur dari Bakhmut, Ukraina.

Prigozhin mengatakan militer Rusia datang untuk menggantikan pasukan Wagner dan unit-unitnya akan menuntaskan penarikan itu pada 1 Juni.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Prigozhin mengatakan pertempuran panjang untuk merebut Bakhmut telah menewaskan 20 ribu anggotanya.

Prigozhin mengatakan sekitar separuh dari mereka yang tewas adalah narapidana Rusia yang dijanjikan akan bebas dari hukuman atas tindak pidana jika mereka bertempur di Ukraina selama enam bulan. Tetapi tentara bayaran itu sering kali dikirim ke garis depan pertempuran dengan pelatihan yang sedikit dan sering kali mereka tewas tidak lama setelah itu dalam pertempuran sengit melawan tentara Ukraina yang lebih terlatih.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan perkiraan korban yang disebut Prigozhin sejalan dengan perkiraan mereka bahwa kerugian di pihak Rusia telah meningkat. Rusia mengklaim dalam beberapa hari ini telah merebut Bakhmut, sementara para pejabat Ukraina mengatakan mereka belum menyerah dalam perebutan kota itu dan sedang berusaha mengepungnya. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel