-->

Bodewin Wattimena Tinjau Pasar Tradisional di Desa Wayame


AMBON, LELEMUKU.COM - Melakukan tinjauan pada Pasar Tradisional di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena berjanji akan melakukan kajian untuk perbaikan lapak pedagang.

“Di Wayame ini masih ada pasar yang masih eksis, saya hadir dengan pimpinan OPD di saaat ini nanti kita lihat dan kaji kalau bisa diperbaiki pasar ini, pasti diperbaiki asal saja tidak ada persoalan dengan pemilik tanah, “ungkapnya di sela – sela tinjauan pasar Wayame, Sabtu (6/5/23).

Wattimena mengungkapkan, keberadaan pasar Wayame selama ini luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, padahal ada hal – hal yang menjadi kebutuhan pedagang dan perlu intervensi pemerintah, misalnya untuk pembanguan lapak. Hanya saja Wattimena mewanti – wanti agar tidak ada persoalan dengan pemilik tanah tempat dimana pasar itu dibangun.

“Antara pemilik tanah dan pegadang harus memiliki kesepakatan, misalnya penetapan sewa atau iuran dari pedagang bagi pemilik tanah, lalu kita fasilitasi bangunan bikin lapak yang lebih baik bagi pedagang, jangan sampai Pemkot mau perbaiki lapak pedagang lalu ada penolakan dari pemilik tanah,” bebernya.

Dikatakan agar perbaikan lapak dapat segera terwujud, Wattimena meminta agar Asosiasi yang membawahi Pedangang di Pasar Wayame, dapat melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan pemilik tanah maupun dengan pemerintah. Sebab sudah menjadi tugas dari Asosiasi untuk memperjuangkan kepentingan anggotannya.

“Asosiasi tidak menjadi bermakna kalau kehadirannya tidak sejahterakan anggota, tapi malah membuat jadi sulit,” tambahnya.

Diakui Wattimena, tujuan Pemerintah adalah untuk mensejahterahkan rakyatnya termasuk para pedagang, untuk itu setiap jeritan dan keluhan pedagang mesti didengar, agar mereka selalu merasakan sentuhan dan kehadiran Pemerintah. Olehnya itu, Wattimena berharap kehadirannya bersama pimpinan OPD turun menjumpai masyarakat ada hal – hal baru yang ditemukan terkait dengan kepentingan masyarakat.

Wattimena juga berharap, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan persoalan yang dihadapi dan butuh intervensi pemerintah lewat berbagai channel, baik itu sms, telepon, website, maupun akun media sosial milik pemerintah. Selain itu masyarakat dapat menyampaikan keluhan langsung kepada Wali Kota lewat program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR), yang digelar di Balai Kota, setiap Jumat pukul 08.00 – 10.00 WIT.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan Kota Ambon, Sutan Masida, berharap pasar Wayame mendapat perhatian pemerintah sebab banyak masyarakat kecil, yang menggantungkan penghidupannya dari pasar.

“Ada 300 lebih pedagang di tempat ini, sementara keadaaan pasar sangat tidak representatif,” tuturnya. (DiskominfoAmbon)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel