-->

AS Tolak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Thailand


WASHINGTON, LRLRMUKU.COM - Amerika Serikat telah menolak untuk menjual jet tempur siluman F-35 ke Thailand karena masalah pelatihan dan persyaratan teknis, kata angkatan udara negara Asia Tenggara itu pada Kamis 25 Mei 2023.

Thailand, yang ditetapkan sebagai Sekutu Utama Non-NATO oleh Amerika Serikat pada 2003, tahun lalu telah menyisihkan anggaran 13,8 miliar baht atau Rp5,9 triliun untuk membeli jet baru guna menggantikan F-5 dan F-16 buatan AS yang sudah tua.

Mereka mengidentifikasi hingga delapan jet Lockheed Martin F-35A sebagai targetnya.

Namun, penjualan pesawat tempur generasi kelima tunduk pada persyaratan yang mencakup batasan waktu, persyaratan teknis, dan kompatibilitas pemeliharaan. “Oleh karena itu, Amerika Serikat tidak dapat menawarkan penjualan tersebut,” kata juru bicara angkatan udara Thailand (Royal Thai Air Force /RTAF) Marshall Prapas Sorchaidee dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Meski demikian, RTAF mengungkapkan kepada media Thailand, The Nation, pada Selasa lalu, bahwa Duta Besar AS Robert F Godec bertemu dengan Kepala RTAF ACM Alongkorn Wannarot minggu lalu untuk secara pribadi memberitahukan keputusan Washington kepadanya.

Washington telah menolak permintaan RTAF untuk membeli dua jet tempur F-35 dengan alasan bahwa Thailand tidak siap untuk pesawat canggih tersebut. Sumber tersebut mengutip Godec yang mengatakan bahwa RTAF tidak memiliki fasilitas atau tindakan pengamanan yang diperlukan untuk mengakomodasi jet tempur.

Namun, sumber itu menyatakan keraguan, dengan mengatakan penolakan itu mungkin karena pemerintahan Presiden Joe Biden yakin Bangkok terlalu condong ke Beijing.

Sumber itu mengatakan utusan AS telah mengatakan kepada kepala RTAF bahwa “ketika Thailand siap, AS akan bersedia mengadakan pembicaraan lagi tentang pengadaan jet tempur F35”.

Jet tempur F-35 adalah salah satu pesawat tempur tercanggih di dunia dan dianggap sebagai ekspor sensitive. Jet ini hanya dijual ke sekutu terdekat Amerika Serikat, yang di Indo-Pasifik meliputi Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Thailand saat ini memiliki 12 jet tempur JAS-39 Gripen buatan Saab Swedia selain model buatan AS, banyak di antaranya telah beroperasi selama beberapa dekade.

Militer Thailand telah menggunakan teknologi AS sejak era Perang Vietnam, ketika menampung personel angkatan udara dan angkatan laut AS di pangkalannya. Thailand pun telah bertahun-tahun menjadi tuan rumah latihan tahunan "Cobra Gold" dengan Amerika Serikat.

Hubungan hangat itu, bagaimanapun, telah tegang oleh kudeta militer Thailand terhadap pemerintah terpilih pada 2006 dan 2014. Juga kekhawatiran AS tentang tawaran oleh pemerintah yang didukung tentara terhadap kekuatan saingan China.

Prapas mengatakan angkatan udara masih akan mengganti jet F-16 dan Amerika Serikat telah menawarkan model F-15 dan F-16 yang ditingkatkan, yang dapat ditransfer lebih cepat. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel