-->

Yudo Margono Sebut dari 36 Prajurit yang Diserang, 1 Gugur 4 Terluka 4 Hilang dan 27 Selamat

Yudo Margono Sebut dari 36 Prajurit yang Diserang, 1 Gugur 4 Terluka 4 Hilang dan 27 Selamat.lelemuku.com.jpg

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan bahwa total 36 prajurit TNI yang sedang melakukan patroli untuk mencari keberadaan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, diserang oleh kelompok separatis pada hari Selasa, 18 April 2023. 

Akibat serangan tersebut, satu prajurit tewas, empat terluka, empat lainnya hilang dan  27 lainnya dalam kondisi sehat atau tanpa luka.

"Dari 36 prajurit kita yang melaksanakan patroli guna mencari keberadaan pilot Susi Air di jalan kita dihadang KKB dan terjadi kontak tembak. Kemudian dari kontak tembak tersebut pasukan kita ada 1 yang meninggal," kata Yudo  saat konferensi press di Lanud Silas Papare Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa 18 April 2023 pada pukul 12.05 WIT.

Menurut Panglima, keempat prajurit yang hilang saat ini masih dalam pencarian. Namun, kabar baiknya adalah keempat prajurit yang terluka, meskipun mengalami luka tembak dan terserempet, dalam keadaan sadar dan kondisinya sehat. Yudo juga mengatakan bahwa dia dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sempat menyapa para prajurit yang terluka.

"Alhamdulillah mereka semua sehat semua. Tadi mereka masih bisa melihat saya dan bisa menyapa dengan menyampaikan, 'selamat siang Panglima'. Alhamdulillah mereka sudah selamat semua dan bawa ke rumah sakit, mudah-mudahan mereka sehat kembali dan pulih," ujar Yudo

Menurut Yudo, para prajurit terluka setelah terkena tembakan separatis. Ada juga prajurit yang terluka karena terpeleset di medan miring.

"Ada korban terkena luka tembak, dan ada juga yang terjatuh terpeleset karena medannya miring. Sehingga ketika bertempur melihat situasi itu dan terpeleset dan jatuh. Luka tembak dan terserempet juga ada. Jadi ada 3 yang luka tembak dan tadi sudah dievakuasi," katanya. 

Selain itu, Yudo juga mengutamakan upaya evakuasi Pratu Arifin yang jasadnya masih berada di lokasi kejadian. Evakuasi itu tertunda lantaran cuaca buruk.

"Saat ini kita konsentrasi untuk mengevakuasi yang meninggal karena yang meninggal kemarin disampaikan terjatuh di jurang dan kita usahakan untuk evakuasi. Sampai saat ini kita belum berhasil karena cuaca," jelas Yudo (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel