-->

Kunjungi Taipe, Michael McCaul Janjikan Pelatihan Militer bagi Taiwan


TAIPE, LELEMUKU.COM - Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat Michael McCaul, yang tengah berkunjung ke Taipei, pada Sabtu 8 April 2023 berjanji membantu memberikan pelatihan militer dan mempercepat pengiriman senjata ke Taiwan.

Pernyataan itu muncul ketika militer China menggelar latihan selama tiga hari di sekitar Taiwan mulai hari ini, pulau yang diklaim oleh Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.

China mengumumkan latihan itu sehari setelah pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari Los Angeles, di mana dia bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy. Kunjungan Tsai itu telah membuat Beijing berang.

Dalam jamuan makan siang di Taipei, McCaul mengatakan bahwa dia dan rombongan berada di sana untuk mendukung Taiwan. Dia menekankan pentingnya sesama demokrasi untuk bersatu.

McCaul mengatakan bahwa sebagai Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, dirinya menandatangani semua penjualan senjata ke pihak asing, termasuk Taiwan. Dia menegaskan janjinya untuk membantu mengirimkan senjata-senjata itu.

Kapal perang Cina menembak ke arah pantai selama latihan militer di dekat Fuzhou dekat Kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan yang dekat dengan pantai Cina, 8 April 2023. Cina meluncurkan latihan militer yang disebutnya sebagai peringatan terhadap apa yang dianggapnya sebagai pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan. REUTERS/Thomas Peter

Sejak tahun lalu, Taiwan mengeluhkan penundaan pengiriman senjata AS, termasuk rudal anti-pesawat Stinger, karena produsen mengalihkan produksinya ke Ukraina untuk membantu negara itu berperang melawan Rusia.

"Kami melakukan apa pun yang bisa kami lakukan di Kongres untuk mempercepat penjualan ini dan mendapatkan senjata yang Anda butuhkan untuk mempertahankan diri," kata McCaul, yang berasal dari Partai Republik.

"Dan kami akan memberikan pelatihan kepada militer Anda--bukan untuk perang, tetapi untuk perdamaian," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

McCaul mengatakan bahwa menunjukkan kelemahan hanya akan mengundang agresi dan konflik. "Memperlihatkan kekuatan akan memberikan pencegahan dan mempromosikan perdamaian," katanya.

Kerja sama pertahanan Taiwan-AS berakhir pada 1979 ketika Washington mengalihkan hubungan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing. Namun, hubungan militer kedua pihak masih berlangsung dan AS menjadi sumber utama persenjataan Taiwan dari pihak luar.

AS sejak lama telah menawarkan pelatihan sistem persenjataan, juga panduan terperinci tentang cara-cara memperkuat militer Taiwan untuk menghadapi invasi Tentara Pembebasan Rakyat China.

Beberapa pilot pesawat tempur Taiwan sudah dilatih di AS. Washington juga akan menambah jumlah pasukan untuk melatih pasukan Taiwan, menurut dua pejabat AS kepada Reuters pada Februari.

Pada 2021 Reuters melaporkan bahwa sejumlah kecil pasukan khusus AS secara bergiliran telah dikirim ke Taiwan untuk melatih pasukan setempat.

China menilai Taiwan sebagai masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan AS karena isu tersebut selalu menjadi sumber perseteruan Beijing-Washington.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel