-->

Dua Perusahaan Jerman Pembuat Tank Leopard 2 Berebut Hak Cipta


BERLIN, LELEMUKU.COM - Dua perusahaan Jerman pembuat tank super canggih Leopard 2 terlibat pertikaian hukum atas hak kekayaan intelektual, bahkan ketika mereka mengalami ledakan pesanan untuk perang Ukraina.

Rheinmetall AG, yang menjadi sorotan tahun lalu ketika Jerman menggenjot pengeluaran pertahanannya, dilaporkan ke pengadilan oleh rekannya Krauss-Maffei Wegmann, dengan sidang di Munich dijadwalkan pada 2 Mei 2023.

Tunduk pada tekanan Sekutu, pemerintah Jerman tahun ini setuju untuk mengirim tank Leopard ke Ukraina, salah satu mesin perang yang dicari oleh Kyiv untuk melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
 IMG-20230409-170401-329

Rheinmetall yang berbasis di Duesseldorf membuat meriam Leopard 2 sementara KMW yang berbasis di Munich membuat sasisnya.

Tetapi KMW keberatan dengan pernyataan yang dibuat oleh Kepala Eksekutif Rheinmetall Armin Papperger dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Neue Zuercher Zeitung pada bulan Maret, di mana dia mengatakan bahwa Rheinmetall memiliki hak atas model Leopard 2A4.

Sebuah pengadilan distrik di Munich dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengatakan KMW sedang mencari perlindungan hukum untuk mencegah Rheinmetall membuat pernyataan yang dilihatnya sebagai "pernyataan faktual tidak benar dan menyesatkan yang melanggar haknya".

KMW dan Rheinmetall menolak berkomentar.

Tidak segera jelas apa dampak perselisihan tersebut terhadap kerja sama antara kedua perusahaan, yang pekan lalu bersama-sama mengumumkan perintah dari tentara Jerman untuk meningkatkan 143 kendaraan tempur Puma. Pesanan tersebut bernilai sekitar 770 juta euro atau Rp12,5 triliun. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel