-->

Saham Credit Suisse Melonjak, Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga 0,5%


BERLIN, LELEMUKU.COM - Gubernur Bank Sentral Eropa, Kamis (16/3), mengatakan tingkat inflasi diperkirakan akan tetap "terlalu tinggi untuk waktu yang lama." Christine Lagarde menyampaikan itu sementara bank sentral Eropa (ECB) kembali menaikkan suku bunga 0,5%.

Dengan kenaikan tersebut, suku bunga utama ECB kini naik dari 3% menjadi 3,5%.

Pekan lalu, Lagarde sudah menyatakan bahwa "sangat mungkin" ECB akan menaikkan suku bunga acuannya 0,5 %, bagian dari rangkaian kenaikan suku bunga cepat guna menurunkan inflasi dari 8,5%, jauh di atas target bank, menjadi 2%.

Namun, Lagarde menyampaikan itu sebelum Silicon Valley Bank di Amerika bangkrut minggu lalu setelah menderita kerugian. Dilaporkan, bank tersebut rugi besar akibat jatuhnya nilai obligasi yang didukung pemerintah menyusul kenaikan suku bunga.

Sementara di Jenewa, saham Credit Suisse, bank Swiss yang terhubung secara global, anjlok minggu ini. Bank tersebut meminjam kredit darurat ke bank sentral Swiss.Begitu bank sentral Swiss setuju untuk memberi kredit hingga $54 miliar, saham Credit Suisse, Kamis (16/3), melonjak. Bank sentral Swiss berhasil meningkatkan kepercayaan pada Credit Suisse, pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu; dan memupus kekhawatiran akan sistem keuangan internasional pasca bangkrutnya dua bank di Amerika.

Pada pembukaan pasar, saham Credit Suisse naik 33%, lalu turun dan bertahan naik 25% pada perdagangan tengah hari, menjadi 2,13 franc Swiss. Itu merupakan perubahan besar dari hari sebelumnya, ketika berita bahwa pemegang saham terbesar bank tersebut tidak mau menyuntikkan lebih banyak uang, membuat saham Credit Suisse anjlok 30%. Berita itu juga menyeret turun saham bank-bank Eropa lainnya.(VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel