-->

Departemen Kehakiman dan Regulator Bursa AS Selidiki Silicon Valley Bank


LOS ANGELES, LRLRMUKU.COM - Departemen Kehakiman dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC), Rabu (15/3), memulai penyelidikan terhadap ambruknya Silicon Valley Bank.

Hal itu diungkapkan oleh dua orang sumber yang mengetahui masalah itu kepada Associated Press. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang membahas penyelidikan tersebut secara spesifik.

Penyelidikan, yang dilakukan secara terpisah, masih berada pada tahap awal, dan akan memeriksa tindakan-tindakan eksekutif senior bank itu.

Penyelidikan Departemen Kehakiman melibatkan jaksa federal di California, bersama dengan jaksa-jaksa yang terlibat dalam kasus penipuan.

Selang 48 jam dari pailitnya Silicon Valley Bank pada Jumat (10/3) lau, yang merupakan kegagalan bank terbesar sejak krisis keuangan 2008, Signature Bank juga ambruk. Hal ini mengguncang pasar karena para investor berupaya mengamankan obligasi di tengah kekhawatiran baru tentang masalah-masalah di sektor perbankan.

Harga saham Credit Suisse, yang telah dilanda masalah jauh sebelum pailitnya Silicon Valley Bank, mencapai level terendah pada Rabu (15/3) karena para pemegang saham terbesar bank itu menolak memberikan dukungan lebih lanjut.

Kritik tajam ditujukan pada bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, karena dinilai melewatkan apa yang menurut para pengamat sebagai tanda-tanda nyata bahwa Silicon Valley Bank berisiko tinggi mengalami gagal bayar.

Gugatan perwakilan kelompok (class action) yang diajukan terhadap perusahaan induk Silicon Valley Bank, Kepala Eksekutif (CEO) dan kepala keuangannya menunjukkan bahwa bank itu tidak mengungkapkan risiko kenaikan tingkat suku bunga di masa depan terhadap bisnisnya.

Sementara SEC telah memulai proses pencarian dokumen, dengan mengirimkan pemberitahuan penahanan; demikian kata salah seorang yang mengetahui masalah itu. Pemberitahuan penangguhan itu mengharuskan penerima untuk menyimpan dokumen yang relevan dan informasi-informasi yang disimpan secara elektronik. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel