-->

Alexander Lukashenko Ingin Pertemukan Joe Biden dan Vladimir Putin


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Minsk. Dia mengaku siap untuk mengatur pertemuannya dengan kepala negara Rusia, Vladimir Putin.

"Bahkan Putin akan terbang ke Minsk, sehingga kita bisa bertemu di sini - dua `agresor' dan presiden yang `damai'. Mengapa tidak? Untuk mengakhiri perang," kata Lukashenko kepada wartawan asing dan Belarusia, dikutip kantor berita BelTA, Kamis, 16 Februari 2023.

Lukashenko  menjamin bahwa Biden akan sepenuhnya aman dan nyaman di Minsk. "Hal utama adalah, dia akan pergi dari sini dengan puas. Mari kita lihat bagaimana dia terbang," katanya.
 Harga-390rb-REMP-1

Namun demikian, Lukashenko meragukan rekannya dari AS akan menerima undangannya.

Biden akan mengunjungi Polandia pada 20-22 Februari 2023. Dia akan bertemu dengan rekannya dari Polandia Andrzej Duda dan para pemimpin Bucharest Nine, yang terdiri dari Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Belum lama ini, Rusia mengakui hubungannya dengan Amerika Serikat berada dalam fase terburuk. Moskow memberi sinyal kedua belah pihak sulit membalikkan keadaan di tengah masa jabatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Hubungan Amerika Serikat dengan Rusia yang sudah buruk menjadi semakin tegang tahun lalu ketika Rusia menginvasi Ukraina. Agresi Moskow ke Kyiv itu mendorong Washington dan sekutunya untuk membalas dengan rentetan sanksi terhadap ekonomi Rusia.

Amerika Serikat telah memberi Kyiv dukungan ekonomi dan militer secara substansial. Manuver Washington itu menuai kecaman dari pejabat Rusia yang menuduh Gedung Putih memainkan peran langsung dalam konflik tersebut.

Meskipun sesekali ada keberhasilan diplomatik, termasuk pertukaran tahanan yang melibatkan veteran Marinir Amerika Serikat Trevor Reed dan bintang bola basket Brittney Griner, kontak tingkat tinggi antara Kremlin dan Gedung Putih jarang terjadi.

Pembicaraan Amerika - Rusia tentang melanjutkan inspeksi di bawah perjanjian pembatasan senjata nuklir START Baru dibatalkan pada menit terakhir November lalu. Sementara Kremlin mengecilkan gagasan pembicaraan tatap muka antara Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua pemimpin terakhir kali bertemu secara tatap muka di Jenewa pada Juni 2021.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel