-->

Latif Usman Sebut Tingkat Kemacetan di Jakarta Alami Peningkatan


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta mengalami peningkatan. Jakarta macet karena aktivitas masyarakat kembali pulih setelah pandemi Covid-19 mulai melandai.

"Kemacetan ini meningkat karena aktivitas masyarakat cukup tinggi," kata Latif di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Puncak kemacetan di Jakarta terjadi pada pukul 06.00-08.00, atau pada saat orang berangkat beraktivitas setelah pemerintah melonggarkan pembatasan kapasitas perkantoran dan pusat bisnis

"Otomatis masyarakat untuk produktivitas tinggi sekali, tidak ada pembatasan. Pemerintah juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Pergerakan transportasi semakin besar," ujarnya.

Namun penyebab Jakarta macet tidak hanya disebabkan mobilitas masyarakat. Sejumlah proyek pembangunan yang menyebabkan luas jalan menyempit, seperti proyek pembangunan busway, MRT dan perbaikan jalan, juga berkontribusi pada kemacetan.  

"Ini juga mengganggu arus lalu lintas. Mudah-mudahan, kalau pembangunan sudah selesai bisa mempercepat arus," kata Latif.

Ditlantas Polda Metro Jaya sudah mengusulkan sejumlah solusi untuk mengatasi kemacetan. Pengaturan jam masuk kantor, misalnya, masih dalam pembahasan para pemangku kepentingan. Polda Metro juga mendukung penggunaan transportasi massal.

Latif juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas, karena tertib lalu lintas adalah salah satu langkah mengurangi kemacetan. "Paling utama yaitu mari mematuhi aturan lalu lintas dan mari manfaatkan angkutan umum baik kereta maupun TransJakarta. Angkutan umum harus kita sukseskan," ujarnya.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel