-->

Elon Musk Ganti Petugas Kebersihan di Twitter dengan Robot


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemilik baru Twitter, Elon Musk akan mengganti petugas kebersihan dengan robot. Julio Alvarado, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Twitter selama 10 tahun sebelum dia diberhentikan oleh tim Elon Musk, mengatakan lingkungan kerja berubah secara radikal setelah orang terkaya di dunia itu mengambil alih saham perusahaan micro blogging tersebut. “(Dulu) orang-orang bekerja tanpa khawatir,” katanya. “Sekarang kami takut.”

Setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan, Alvarado mengatakan bahwa penjaga keamanan swasta akan mengawasinya dengan cermat saat dia membersihkan bagian-bagian kantor mogul teknologi itu. Alvarado mengklaim bahwa salah satu asisten paling senior Elon Musk mengatakan kepadanya bahwa pekerjaannya akan segera digantikan oleh robot.

Pemutusan hubungan kerja terjadi tepat setelah ketua serikat petugas kebersihan mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan aksi mogok Senin lalu. Elon Musk dan stafnya telah memecat lebih dari setengah insinyur di Twitter sejak mengambil alih perusahaan itu.

“Saya pikir kami dipecat karena kami adalah serikat pekerja,” kata Alvarado.

Empat petugas kebersihan yang diberhentikan oleh tim manajemen Musk mengatakan kepada outlet berita Inggris bahwa mereka diberi slip merah muda tanpa pesangon. Salah satu dari mereka berkata bahwa dia tidak akan punya uang untuk memberi makan keluarganya selama Natal atau memberi mereka hadiah untuk liburan.

"Ini hal yang menyedihkan dan membuat frustrasi keluarga dan anak-anak kami," kata Adrianna Villarreal, yang dipecat setelah bekerja sebagai pembersih di Twitter selama empat tahun. “Kami seharusnya memiliki hadiah Natal untuk anak-anak kami, sepiring makanan di meja kami dan semalaman kami tidak punya apa-apa,” katanya.

"Mereka melakukannya tiga minggu sebelum Natal," kata Olga Miranda, ketua serikat pekerja kebersihan.

Elon Musk tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Pemecatan tersebut menarik perhatian jaksa kota San Francisco. "Elon Musk memiliki sejarah panjang dalam melanggar undang-undang perburuhan," kata pengacara kota, David Chiu. “Meskipun saya tidak terkejut hal ini terjadi, saya bersimpati pada para pekerja ini. Kami akan menyelidiki lebih jauh.”

Selain mengganti petugas kebersihan dengan robot, Elon Musk telah menarik perhatian pejabat San Francisco dalam sepekan terakhir. Sebelumnya Elon Musk dikabarkan membuat kamar di Twitter. Kamar itu akan menjadi tempat tidur darurat untuk karyawan yang bekerja lembur.  Seorang pejabat kota San Francisco mengatakan bahwa dia berencana untuk menyelidiki apakah Elon Musk melanggar undang-undang perburuhan setempat.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel