-->

Hadiri KTT G20, Rishi Sunak akan Fokuskan pada Forum Koordinasi Global


JAKARTA,LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tiba di Bali pada Senin, 14 November 2022, untuk menghadiri KTT G20.

Di KTT G20, Sunak akan menyerukan forum untuk menjalin koordinasi global di tengah krisis ekonomi yang diperparah invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.

"Pada KTT G20, pemimpin dunia perlu bergerak untuk memperbaiki kelemahan sistem ekonomi internasional yang telah diekploitasi Presiden Putin selama bertahun-tahun," kata Sunak dalam sebuah pernyataan.

KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Indonesia adalah presidensi KTT G20 tahun ini. Fokus tuan rumah adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina.

Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

Sebelum pertemuan G20 minggu ini, Perdana Menteri Inggris telah menetapkan lima rencana ekonomi untuk para pemimpin dunia guna mengatasi ketidakstabilan global. Itu meliputi perubahan ke pasar energi global, suplai makanan internasional dan sistem keuangan dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah dipastikan tidak akan menghadiri KTT G20 Bali secara tatap muka. Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Isu Ukraina tetap akan menjadi perhatian di KTT G20 Bali. Gedung Putih menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyerukan agar negara-negara anggota G20 mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini tidak bisa mendepak Rusia dari pertemuan-pertemuan G20 karena alasan preseden keanggotaan. Semua keputusan di forum ekonomi itu, juga diputuskan dengan konsensus.

Perbedaan pandangan di antara forun mengenai invasi Rusia ke Ukraina diyakini bakal berakibat pada tidak adanya kesepakatan bersama. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel