-->

Kementrian Keuangan AS Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Keuangan Amerika Serikat menerbitkan izin kerja sama antara Chevron dengan Venezuela. Chevron adalah perusahaan bidang energi, yang ingin melakukan ekspor minyak Venezuela ke Amerika Serikat.

Izin untuk melakukan kerja sama ini adalah sebuah terobosan dalam perundingan antara Caracas dengan Washington, di mana Amerika Serikat masih menolak mengaku Pemerintah Venezuela berkuasa saat ini.  

Kementerian Keuangan Amerika Serikat dalam pernyataannya pada Sabtu, 26 November 2022, menjelaskan kerja sama Chevron disetujui demi melanjutkan operasi ekstrasi sumber daya alam yang terbatas dan selama Pemerintah Venezuela tidak mendapatkan untung apapun dari penjualan minyak ini oleh Chevron.

Di bawah kebijakan ini, minyak mentah yang sudah di ekstraksi hanya bisa diekspor ke Amerika Serikat dan keuntungannya akan langsung digunakan untuk membayar utang ke Chevron, yang punya joint ventures dengan perusahaan BUMN Petroleos de Venezuela S.A.    

Izin khusus ini, juga melarang pembayaran pajak, pembayaran royalty ke Pemerintah Venezuela atau pembayaran deviden dalam bentuk apapun.

“Sanksi Venezuela lainnya dan larangan yang diberlakukan Amerikat Serikat masih tetap berlaku. Washignton akan melanjutkan sanksi-sanksinya dengan kuat dan hanya akan meringankan sanksi kalau langkah nyata untuk meringankan penderitaan masyarakat Venezuela dan dukungan bagi pemulihan demokrasi dilakukan,” demikian keterangan Kementerian Keuangan Amerika Serikat, yang menekankan langkah ini tidak mengubah apapun terhadap kebijakan Amerika Serikat ke Venezuela.

Masih belum jelas berapa banyak minyak Chevron yang akan diekstraksi ke Venezuela dan diekspor ke Amerika Serikat di bawah kesepakatan ini. Masih belum diketahui juga apakah langkah ini bisa berdampak ke harga minyak dunia.

Caracas sudah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat selama lebih dari 15 tahun. Sejumlah larangan baru-baru ini diberlakukan menyusul langkah Washington yang menolak mengakui Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela setelah pemilu pada 2018 (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel