-->

Pemerintah Australia Sebut Harga Pangan Naik akibat Banjir Merusak Daerah Pertanian Utama


CANBERRA, LELEMUKU.COM - Banjir melanda bagian timur Australia dalam dua tahun terakhir. Bencana itu merusak sebagian lahan pertanian paling produktif di negara itu di seluruh negara bagian New South Wales, Victoria, dan Tasmania.

Pemerintah mengatakan, masih terlalu dini untuk mencatat dengan tepat kerugian ekonomi akibat banjir itu. Dampak sosial, psikologis dan lingkungan dari banjir berulang di beberapa daerah, di mana rumah terendam tiga atau empat kali dalam beberapa tahun terakhir, tidak akan pernah bisa diketahui.

Bendahara federal Jim Chalmers memperkirakan, banjir akan mengurangi setidaknya 0,25 persen dari produk domestik bruto negara itu pada kuartal keempat. Tekanan-tekanan atas biaya hidup pada banyak rumah tangga juga akan meningkat.

Chalmers mengatakan kepada wartawan di Canberra hari Jumat, anggaran federal pekan depan memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Menanggapi bencana alam dan membangun ketahanan dalam perekonomian akan menjadi tugas utama kami. Banjir menyebabkan harga buah dan sayuran misalnya, menjadi delapan persen lebih tinggi daripada biasanya dalam dua kuartal berikutnya, kuartal terakhir tahun ini, kuartal pertama tahun berikutnya. Hal itu didasarkan pada dampak banjir sebelumnya di beberapa lahan pertanian utama kami,” jelasnya.(VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel