-->

Pentagon Umumkan Program Bantuan Perumahan dan Makanan Baru bagi Tentara


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, pada Kamis (22/9), mengumumkan sejumlah program baru untuk membantu anggota-anggota Departemen Pertahanan yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal dan menghadapi biaya makanan dan hidup yang tinggi ketika mereka berpindah tugas dari satu pangkalan ke pangkalan lain.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Urusan Personel Gil Cisneros mengatakan kepada wartawan bahwa Menteri Pertahanan Llyod Austin telah memerintahkan pengambilan sejumlah langkah yang mencakup program untuk memperluas akses pada tempat penitipan anak dan memudahkan pasangan tentara mencari pekerjaan.

Program baru itu, tambahnya, akan membantu “memastikan agar kami dapat terus memberikan serangkaian manfaat kompetitif yang menjadikan Departeman Pertahanan sebagai pilihan bagi mereka yang melayani negara tanpa pamrih.”

Dengan semakin meningkatnya jumlah perusahaan yang ingin mempekerjakan tenaga muda di pasar kerja yang ketat, dinas militer kini perlu berjuang keras untuk memenuhi target perekrutan mereka.

Masalah utama yang dialami oleh para tentara dalam satu atau dua tahun terakhir adalah soal tempat tinggal. Anggota yang dipindahkan ke stasiun tugas yang baru telah mengeluhkan kesulitan untuk menemukan rumah sewa, terutama karena meningkatnya biaya perumahan yang jauh melampaui tunjangan militer mereka.

Menangggapi hal itu, Austin memerintahkan kenaikan tunjangan perumahan dasar di 28 daerah di mana harga sewa rumah telah melonjak lebih dari 28 persen dari tunjangan militer yang diberikan saat ini.

Austin juga memerintahkan peningkatan permanen atas biaya penginapan sementara yang dialokasikan bagi para anggota layanan yang pindah ke daerah di mana terdapat masalah kekurangan perumahan. Peningkatan tersebut akan membuat tentara mendapatkan waktu selama 14 hari – dari sebelumnya 10 hari – biaya hidup sementara selama proses pindah tugas di dalam wilayah AS, dan hingga 60 hari di daerah di mana terdapat masalah kekurangan perumahan.

Kedua perubahan tersebut akan mulai berlaku pada bulan Oktober mendatang.

Austin mengatakan Departemen Pertahanan akan bekerja lebih cepat untuk mengatur perjanjian antar-negara bagian guna membantu pasangan militer mengalihkan lisensi professional mereka ketika pindah ke negara bagian lain.

Pasangan (istri atau suami dan lain-lain) sering mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan baru ketika anggota layanan ditempatkan ke pangkalan baru, karena lisensi atau sertifikasi profesional mereka tidak diakui di negara bagian tersebut. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel