-->

Pemerintah AS Siap Kirim 25 Juta Suntikan Penguat COVID-19


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Amerika Serikat siap mengirimkan lebih dari 25 juta suntikan penguat (booster) COVID-19 yang telah diperbarui, di mana sebagian besar di antaranya berasal dari Pfizer-BioNTech, seiring dengan peningkatan produksi vaksin buatan Moderna.

Sejumlah apotek di AS, termasuk CVS Health dan Walgreens Boots Alliance, pada Selasa (20/9) juga melaporkan bahwa pasokan vaksin terbaru Moderna tetap terbatas sehingga janji temu untuk vaksinasi dengan produk itu menjadi bervariasi.

Baik CVS maupun Walgreens mengatakan mereka telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memperoleh lebih banyak dosis Moderna dan belum melihat adanya masalah pasokan untuk vaksin booster yang diproduksi Pfizer.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada bulan Agustus lalu mengizinkan pemberian suntikan booster terbaru dari Pfizer dan Moderna yang menarget sub-varian Omicron BA4 dan BA5 yang dominan ketika AS bersiap melakukan kampanye vaksinasi ulang pada musim gugur tahun ini.

Menurut Asisten Sekretaris Bidang Kesiapsiagaan dan Tanggapan (ASPR) di Kantor Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, apotek ritel akan menerima jutaan dosis vaksin booster Moderna pada minggu ini, dan produksi vaksin tersebut akan terus ditingkatkan.

“Kami mengantisipasi terus meningkatnya pasokan dalam beberapa minggu mendatang,” ujar juru bicara ASPR kepada Reuters.

Moderna mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menyediakan sejumlah besar dosis booster bivalen yang telah diperbarui, dan memperkirakan bahwa kendala ketersediaan vaksin yang terjadi saat ini akan selesai dalam beberapa hari mendatang.

Perusahaan tersebut juga menambahkan pihaknya berharap dapat mengirim 70 juta dosis vaksin booster pada akhir tahun nanti, sebagaimana yang dijanjikan dalam kontraknya.

Amerika Serikat telah memesan lebih dari 170 juta dosin vaksin booster yang telah diperbarui untuk musim gugur kali ini. Pemerintah AS menyarankan semua individu yang berusia di atas 12 tahun yang telah menerima dosis awal vaksin itu, untuk menerima suntikan booster bersi terbaru. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel