-->

Yuni Wonda Larang Keras Dikotomi Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan di Puncak Jaya

Yuni Wonda Larang Keras Dikotomi Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan di Puncak Jaya.lelemuku.com.jpg

MULIA, LELEMUKU.COM – Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda menjadi pembina apel pagi gabungan bersama yang diikuti ASN, Instansi Vertikal Tenaga Honorer dan Organisasi Masyarakat bertempat di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin Pagi (09/05/2022).

Dalam arahannya, Bupati Dr.Yuni wonda, S,Sos. S,IP. M.M. menyampaikan beberapa point penting diantaranya :

“Pertama, kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Instansi, untuk tetap proaktif dalam melaksanakan tugas kantor, dan terutama membersihkan halaman kantor, dalam minggu ini saya akan mengecek semua OPD yang ada termasuk juga kantor Distrik”.

“Kedua, bagi seluruh kepala OPD dan staf yang ada Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, untuk menjaga kondusifitas daerah, sampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jika ada issu yang sumbernya tidak jelas jangan langsung disebarkan ke masyarakat agar masyarakat tidak terprovokasi dari informasi yang sengaja disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab”.

“Ketiga, hal-hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat, pelayanan bahkan juga termasuk pengawasan terhadap orang baru yang masuk di wilayah Distrik masing-masing, saya pesan kepada seluruh tokoh masyarakat, pimpinan gereja termasuk juga dengan pemuda, dan kepala distrik untuk tetap menjaga daerah masing-masing, kepala Distrik wajib menjalin dan menjaga hubungan dan komunikasi baik agar tidak ada lagi oknum tertentu masuk memprovokasi, apalagi melakukan tindakan-tindakan yang tidak berkenan, kita semua punya tanggungjawab untuk menjaga daerah ini dan yang lebih penting dilarang keras membedakan suku, agama, ras dan antar golongan diwilayah Kabupaten Puncak Jaya”.

“Keempat, hasil pertemuan dengan Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini , beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Puncak Jaya merupakan Kabupaten penerima Dana Bansos terbanyak, jadi saya minta kepada Plh. Sekda, kepala OPD, dan yang terutama kepala Distrik bahwa sebenarnya dana bansos ini yang harus menerima adalah kepala keluarga langsung, tapi karena mengingat transportasi yang sangat terbatas, untuk itu masyarakat yang ada di Distrik diwakili oleh kepala distrik dan selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat, dan beberapa minggu kedepan saya akan evalusi karena sudah ada beberapa laporan yang saya terima dari kepolisian mengenai dana ini, dana Bansos ini sangat diawasi ketat”.

“Kelima, Menteri sosial akan memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, diantaranya membuka bengkel, memberikan mesin jahit kepada ibu-ibu dan juga ia akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi anak-anak, pemuda”.

“Keenam, untuk masyarakat yang ada di kabupaten Puncak Jaya, bagi yang belum mendapat pekerjaan (Pengangguran) agar tetap sabar untuk menunggu pendaftaran CPNS dan saya jamin bahwa 80% tidak ada pengangguran Kabupaten ini. Ketujuh, ini sudah masuk pada bulan Mei, seluruh kepala OPD bahkan staf untuk mengurus kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat karena ini suatu motivasi, semangat untuk kita semua, jadi Kepala OPD harus memperhatikan stafnya di OPD masing-masing”.

Di akhir amanatnya, Bupati Puncak Jaya, Dr. yuni Wonda, S.Sos.,S.IP.,MM berharap agar seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah baik Pusat maupun Pemerintah Daerah di Kabupaten Puncak Jaya, tolong dimengerti dan mari kita sama-sama memberikan konstribusi, pemikiran, kepada Daerah ini sehingga pelayanan kedepannya bisa ditingkatkan lagi. (diskominfoPJ)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel