-->

Sekertaris Kota Ambon Awasi Pembersihan Gunung Sampah di Ahuru

AMBON, LELEMUKU. COM - Gunungan sampah disepanjang jalan penghubung di kawasan Arbes dan Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, telah menjadi pemandangan tak sedap bagi siapa saja.

Gunungan sampah yang berada hingga ke badan jalan, dan memiliki panjang lebih dari 200 meter itu, telah mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat, serta telah jadi sarang penyakit.

Melihat situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, langsung bergerak cepat. Dengan dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot), yang turun langsung ke lokasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), dikerahkan guna membersihkan lokasi tersebut, Rabu (27/04/2022).

“Hari ini kita gerak cepat angkut semua sampah di Ahuru, karena dalam beberapa hari terakhir ini, pengaduan masyarakat cukup tinggi terkait persoalan dimaksud,”ungkap Sekkot.

Menurutnya, penumpukan sampah yang terjadi di kawasan tersebut, tidak bisa sepenuhnya menjadi kesalahan Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan. Karena Ini lokasi tersebut bukan tempat pembuangan akhir sampah, tapi semua masyarakat buang sampah mereka disini, bahkan ada yang pakai mobil.

Kendati demikian, Sekkot katakan, Pemkot tidak mungkin menutup mata atas persoalan tersebut, sebab hal itu menyangkut dengan keindahan kota serta kesehatan masyarakat.

“Makanya saya baru tiba dari Jakarta, tidak pakai istirahat langsung kemari (Ahuru), dan menginstruksikan kepala DLHP Ambon, agar apapun alasannya, saya tidak mau tahu, sampah di Ahuru harus bersih dan diangkut semua hari ini (kemarin),”ungkapnya.

Sekkot mengingatkan, setelah sudah bersih nanti, masyarakat diminta jangan lagi buang sampah di lokasi tersebut. Sebab lokasi Arbes Ahuru bukan tempat pembuangan akhir. TPA ada di Toisapu.

Lebih lanjut, Agus mengaku, lahan tersebut awalnya sudah mau dipagari oleh DLHP Kota Ambon, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disitu.

“Namun pemilik lahan menolak. Ini berarti dia lebih mementingkan kepentingan pribadi. Mestinya mari sama-sama lakukan sesuatu untuk kepentingan bersama di Kota ini,”jelasnya.

Jika sampah di buang dalam kawasan itu, otomatis menimbulkan penyakit dan bau busuk menyengat. "sekalo lagi saya minta, harus ada kessadaran masyarakat selepas ini dibersihkan,"tandasnya. (indonesiatimur.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel